Corona B117 Disebut Tingkatkan Angka Kematian, Pengobatannya Beda Nggak Sih?

BATAMCLICK.COM, Varian Corona B117 dari Inggris dilaporkan memiliki kemampuan menular yang lebih cepat dibandingkan jenis virus Corona lainnya. Imbasnya, lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Inggris dan hal ini juga dapat terjadi di Indonesia.

Terlebih beberapa waktu lalu, dua kasus terkait varian Corona B117 telah terdeteksi di Indonesia. Meski begitu, dua kasus tersebut kini telah dinyatakan negatif COVID-19.

Menurut peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium COVID-19 Genomics UK, Riza Arief Putranto, data terakhir menunjukkan bahwa angka kematian akibat infeksi varian Corona B117 meningkat sebanyak 35 persen.

BACA JUGA:   Sambut HPN 2024, 100.000 Bibit Pohon di bagikan di Area CFD Jakarta

“Data terakhir dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG), jadi grup yang memberikan nasihat kepada pemerintah Inggris terkait dengan varian baru, secara umum menunjukkan peningkatan gejala dan peningkatan mortalitas, tapi ini potensinya sebanyak maksimal 35 persen,” sebut Riza dalam diskusi online CISDI Sabtu (6/3/2021).

Namun, kata Riza, data ini masih menjadi perdebatan para ahli karena belum bisa dipastikan hubungan antara penyebab peningkatan gejala dengan angka kematian pada pasien terkait infeksi Corona B117.

Apakah ada perbedaan pengobatan pada pasien yang terpapar Corona B117?

BACA JUGA:  Bamag Yakin Jefridin Layak Menjadi Wakil Walikota Batam

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Primaya Hospital Tangerang, dr Haryanto Utama, SpPD, pengobatan pasien yang terpapar varian Corona B117 masih sama dengan infeksi virus Corona lainnya, yang belum bermutasi.

Misalnya, kata dr Haryanto, pasien COVID-19 yang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan tetap menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Kemudian, jika pasien mengalami gejala sedang-berat, maka sebaiknya pasien memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan agar mendapat pengobatan yang sesuai.

“Segera periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan skrining dan pengobatan yang sesuai jika Anda mengalami gejala-gejala COVID-19 varian B117 UK ini,” ucap dr Haryanto, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (7/3/2021).

BACA JUGA:  Lapas Batam Gelar Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Bersama Tim Divpas Kepri

Dokter Spesialis Paru dari Primaya Hospital Makassar, Dr dr M Harun Iskandar, SpPD, SpP(K), pun mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi COVID-19 agar memiliki antibodi untuk melawat infeksi virus Corona.

“Selalu terapkan social distancing, gunakan masker, hindari kerumunan, rutin mencuci tangan, jaga imunitas, dan ikut vaksinasi untuk mencegah terpapar COVID-19 varian B117 UK,” imbau dr Harun. (mat)

sumber: detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *