Kenali 5 Gejala Awal Terinfeksi Omicron

BATAMCLICK.COM: Gejala awal terinfeksi COVID-19 varian Omicron dianggap lebih ringan dibanding varian Delta. Namun, tetap harus waspada dan tak boleh dianggap sepele. Bagaimana gejalanya?

Berikut 5 gejala awal saat terpapar Omicron:

  1. Sakit Tenggorokan

dr Allison Arwady dari Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago mengatakan sakit tenggorokan menjadi salah satu gejala awal paling umum yang dirasakan pasien saat terpapar Omicron.

“Bagi sekelompok orang bergejala ringan, kita melihat sakit tenggorokan menjadi yang paling sering ditemukan,”ungkap dr Arwady.

  1. Batuk

Selain sakit tenggorokan, batuk terus-menerus juga menjadi salah satu gejala awal saat terpapar varian Omicron.

BACA JUGA:  Man United Tak Boleh Panik di Fase Krusial Ini

“Batuk dan kelelahan juga menjadi gejala umum bagi orang yang terpapar Omicron. Ada yang mengatakan gejala Omicron menyerang ke paru-paru bagian atas,” kata seorang dokter di Michigan, dr Laraine Washer. seperti dilansir dari detikcom.

  1. Hidung Tersumbat

Gejala lain yang sering dirasakan pasien Omicron adalah hidung tersumbat.

“Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah divaksin dan dalam kondisi sehat, saat terpapar Omicron mengalami gejala yang ringan. Termasuk gejala saluran pernapasan atas seperti pilek, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan sakit kepala,” terang dr Washer.

  1. Kedinginan
BACA JUGA:  Gubernur Ansar Pimpin Rakor DKPBPB Bintan-Karimun, Dorong Percepatan Investasi dan Penguatan Kelembagaan

Pasien terpapar Omicron jarang yang merasakan demam, batuk, dan kehilangan penciuman. Namun, tubuh kedinginan hingga flu dapat menjadi salah satu gejala terinfeksi Omicron.

“Gejala pilek menjadi yang umum terjadi,” kata epidemiolog genetik yang juga pendiri perusahaan kesehatan ZOE COVID-19, Tim Spector.

  1. Kelelahan

Merasa kelelahan secara berlebih dapat menjadi perhatian ketika kasus varian Omicron sedang melonjak. Ini juga merupakan salah satu gejala umum dari para pasien Omicron.

“Laporan menunjukkan bahwa pasien di Afrika Selatan banyak di antaranya berusia muda- mengalami kelelahan parah, tetapi tidak kehilangan indra perasa atau penciuman,” kata pulmonolog dari Yale Medicine, Lauren Ferrante.(syt)

BACA JUGA:  Terbukti Kinerjanya, Rudi Akan Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Kepri

sumber:insertlive

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *