Wakil Bupati Karimun Tinjau Persiapan Pembukaan STQ di Islamic Center

BATAMCLICK.COM, Karimun – Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim meninjau persiapan acara pembukaan pelaksanaan Sari Tilawah Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2021 di komplek Islamic Center di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun, Sabtu (14/3/2011) malam.

Peninjauan ini untuk melihat gladi bersih kesiapan panitia dalam melaksanakan pembukaan STQ Tingkat Kabupaten Karimun yang akan dibuka oleh Gubenur Kepri H. Ansar Ahmad, Selasa (16/3/2021) mendatang.

Pada acara gladi bersih tersebut, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim didampingi Asisten Bidang Pemerintahan, Muhammad Tang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hurnaini dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.

BACA JUGA:  Dishub Karimun Hentikan Pungutan Parkir di Tiga Lokasi Daerah Kolong

Anwar Hasyim meminta agar gladi bersih tersebut dilaksakan sebaik mungkin. Mulai dari pembacaan al Qur’an, pembacaan nama-nama pejabat yang diundang hingga susunan tempat duduk. Sehingga tidak asal-asalan, tetapi lebih cermat mulai dari awal hingga akhir acara.

Menurut Anwar Hasyim, semula acara pembukaan STQ Tingkat Kabupaten Karimun ini direncanakan Senin (15/3/2021), tapi setelah dikomunikasikan dengan pihak Provinsi Kepri informasinya acara pembukaan STQ dimundurkan sehari menjadi hari Selasa (16/3/2021).

Mengingat acara pembukaan STQ hanya tinggal beberapa hari saja, Anwar Hasyim berharap semua yang diperlukan dapat segera dirampungkan. Makanya, untuk acara pembukaan dilakukan gladi bersih, Sabtu (13/3/2021) malam ini di lokasi tempat acara di gedung Islamic Center di Kundur.

BACA JUGA:  Kasus Aktif Covid-19 di Karimun Tersisa 2 Orang

Anwar Hasyim mengatakan, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir, maka acara STO Kabupaten Karimun tahun 2021 ini dilaksanakan dengan sederhana dan tidak ada pawai tak’ruf maupun stand pameran.

“Mengingat pelaksanaan STO Kabupaten Karimun dilaksanakan pada kondisi pandemi Covid-19, maka kegiatan pawai tak’ruf dan Stand pameran ditiadakan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan orang ramai,” ujar Anwar hasyim.

Sementara itu, Asisten Bidang tata pemerintahan, Muhammad Tang meminta agar gladi bersih dilakukan dengan benar dan serius. Sehingga beberapa kali terjadi pengulangan agar apa yang ditampilkan benar-benar sempurna.

BACA JUGA:  4 Pasien Covid-19 di Karimun Sembuh, Kasus Aktif Masih Ada 40 Orang

Sumber: BATAMTODAY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *