Rumah Liar di Batam Dibongkar Demi Lindungi Waduk Tembesi

Rumah Liar di Batam
Rumah Liar di Batam

Rumah Liar di Batam Ancam Waduk, BP Batam Bergerak Lindungi Sumber Air Bersih

Rabu pagi yang teduh di kawasan Waduk Tembesi berubah menjadi sibuk. Sejumlah alat berat dan petugas Badan Pengusahaan (BP) Batam mendatangi lokasi, menertibkan rumah liar di Batam yang berdiri di bibir waduk. Penertiban ini bukan tanpa alasan. Di balik bangunan semi permanen itu, tersimpan potensi besar pencemaran yang bisa membahayakan jutaan liter air baku yang setiap hari disalurkan ke rumah-rumah warga Batam.

“Kami tidak bisa menunggu sampai air tercemar. Ini soal masa depan pasokan air bersih Kota Batam,” ucap Ariastuty Sirait, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, saat memantau langsung kegiatan penertiban tersebut.

BACA JUGA:  HEBAT! 100,10 Persen Wajib KTP di Batam Sudah Terekam E-KTP

Mencegah Sebelum Tercemar

Bangunan yang berdiri di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Tembesi dinilai sangat berisiko mencemari air baku. Limbah rumah tangga dari bangunan liar itu bisa meresap ke dalam waduk, merusak kualitas air yang menjadi andalan utama masyarakat Batam.

Ariastuty menegaskan bahwa penertiban ini akan terus BP Batam lakukan secara berkala. Untuk bangunan semi permanen, pihaknya akan memanggil pemiliknya dan memberikan kesempatan membongkar secara sukarela.

“Kami mengajak mereka bekerja sama. Silahkan ambil material bangunan yang masih bagus. Tapi kami minta mereka paham, ini bukan soal menggusur, ini soal menyelamatkan sumber air kita bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:  Citra Legenda, Apresiasi yang Lahir dari Rasa

Batam Tak Punya Sungai, Harus Menjaga Air Waduk

Kota Batam berbeda dengan daerah lain. Tidak ada sungai, tidak ada mata air pegunungan. Sumber kehidupan warga Batam sepenuhnya bergantung pada enam waduk besar, termasuk Waduk Tembesi yang kini dalam ancaman pencemaran.

“Kalau kita biarkan rumah liar tumbuh di sekitar waduk, maka generasi mendatang akan menanggung akibatnya. Kami minta masyarakat ikut menjaga, ini bukan hanya tugas pemerintah,” kata Ariastuty.

Ia mengingatkan bahwa menjaga air sama pentingnya dengan menjaga kehidupan. Tanpa air bersih, semua akan terdampak—sekolah, rumah sakit, industri, bahkan rumah tangga paling sederhana.

BACA JUGA:  Satu per Satu Reklame Liar Dibongkar, Batam Menuju Kota yang Lebih Tertib dan Aman

Kesadaran Bersama, Masa Depan Air Bersih

Penertiban rumah liar di Batam bukan sekadar langkah hukum, tapi bentuk nyata dari upaya menyelamatkan lingkungan dan menjamin pasokan air bersih untuk masyarakat. BP Batam mengajak seluruh warga untuk sadar bahwa air adalah sumber kehidupan yang tak bisa tergantikan.

Batam tidak bisa menunggu. Kami bergerak sekarang agar anak cucu kita masih bisa menikmati air bersih yang layak,” tutup Ariastuty.(rusdi)