Rapat Satuan Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Propinsi Jawa Tengah Melalui Video Conference

Banyumas – Bertempat di Graha Satria Komplek Kabupaten Banyumas Jl. Kabupaten, Kel. Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol yang diwakili Pasiops Lettu Inf Nurkolis menghadiri Rapat Satuan Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Propinsi Jawa Tengah melalui video conference. Selasa (2/3/2021)

Turut hadir dalam kegiatan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein, Kapolresta Banyumas Diwakili Kompol Zaenal Arifin S.I.P., M.H. (Kabag Ops Polresta Banyumas), Dandim 0701/Bms diwakili Lettu Inf. Nurkolis (Pasi Ops Kodim 0701/BMS), Forkopimda Banyumas serta tamu undangan lainnya.

Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. Dalam penyampaiannya bahwa Prioritas vaksin adalah lansia sesuai proporsi tahap 2 di seluruh Kabupaten kota. Untuk masing-masing daerah membuat perencanaan di level Kabupaten kota. Perencanaan vaksinasi tersebut dapat dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Kesehatan. Setiap daerah perlu dioptimalkan vaksinasi oleh fasilitas kesehatan. Untuk interval vaksinasi orang dewasa (18-59 tahun) antara dosis 1 dan dosis 2 adalah 14 atau 28 hari.

BACA JUGA:  Betonisasi Jalan Sudah Hampir Tembus Dengan Desa Kuniran

Lebih lanjut disampaikan Menkes bahwa penerimaan vaksin untuk Indonesia sampai Bulan Juni adalah sekitar 20 sampai 24% dari seluruh jumlah Rakyat Indonesia, karena keterbatasan Produksi Vaksin yang ada di Dunia. Itulah pentingnya edukasi terhadap 3M kepada masyarakat Khususnya Masyarakat renta.

Sedangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P menyampaikan bahwa Kepala daerah membuat design bagaimana distribusi dilaksanakan dengan cepat. Jateng siap menyambut vaksin berapapun jumlahnya.

Gubernur juga menyampaikan bahwa apa yang disampaikan adalah prioritas pada Lansia. Yang usia diatas 90 boleh difoto untuk motifasi yang lainnya.

BACA JUGA:  Dibangunnya Jalan Betonisasi Merupakan Bagian Impian Pak Kasdi

Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein menyampaikan bahwa dii Banyumas sebetulnya dilihat dari jumlah Lansia terbesar di jateng, sekitar 172 ribu lansia. Terdapat komorbid sebesar 40ribu, oleh sebab itu resikonya sangat besar untuk terpapar.
“Kami mohon di Banyumas diprioritaskan untuk Vaksinasi Lansia. Kami mengusulkan kepada Bapak Gubernur supaya Faskes yang jemput bola ke desa desa, karena kebanyakan lansia kesusahan kalau menuju ke tempat faskes,” ujar Bupati.

Kakesdam IV/DIP Kolonel Chk Moh. Edy Purwoko juga menyampaikan kesiapan untuk vaksinasi prajurit TNI di Wilayah Kodam IV/DIP, sudah memulai pemberian vaksin kepada Prajurit Kodam IV/DIP mulai hari ini, Selasa 3 Maret 2021. Acara dilanjutkan dengan diskusi dengan para Gubernur di masing- masing Propinsi.

BACA JUGA:  Untuk Memelihara Dan Mengasah Kemampuan Kodim 0703 Cilacap Menggelar Latihan Menembak

“Rapat Koordinasi Penanganan Pandemi Covid 19 di Jawa Tengah melalui Video Conference yang dipimpin oleh Menteri Dalam negeri bertujuan untuk mengevaluasi pemberian Vaksin Covid 19 di Seluruh Wilayah Indonesia,” jelas Pasiops Lettu Inf Nurkolis.

(pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *