Batamclick.com, Seorang pemuda memukuli karyawati restoran di Pasuruan. Aksi kekerasan terhadap sang tunangan itu terekam CCTV dan videonya beredar.
Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar, tampak seorang pemuda mengenakan kaus warna hitam memarahi wanita berkaus merah dengan jilbab hitam, yang merupakan karyawati restoran. Si pemuda berdiri sementara wanita duduk di kursi.
Pemuda itu melayangkan tamparan keras ke wajah wanita itu. Karyawati itu kemudian menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan. Pelaku berambut pendek itu lalu melangkah ke belakang sehingga wajahnya terekam kamera CCTV.
Tak puas sampai di situ, pemuda itu mendekati korban lagi sambil melayangkan pukulan dengan tenaga lebih besar. Pukulan kedua itu lagi-lagi telak mengenai muka wanita itu.
Pemuda itu kemudian melayangkan pukulan ketiga hingga wanita tersebut limbung dan tubuhnya roboh ke arah kiri. Karyawati restoran itu hanya bisa menutupi wajahnya dengan tangan, seolah takut dipukul lagi dan menjauh.
Pria itu menghampiri wanita tersebut lagi. Namun seorang pria berkaus merah yang merupakan karyawan restoran datang melerai. Pelaku kemudian diminta pergi.
Aksi kekerasan itu terjadi di sebuah restoran cepat saji di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan. Hal itu dibenarkan salah seorang karyawan. Menurutnya, penganiayaan itu terjadi pada Minggu (23/5) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Mereka tunangan,” sambung karyawati restoran yang menolak namanya disebutkan, Selasa (25/5/2021).
Polisi kemudian menangkap pemuda yang memukuli karyawati restoran itu. Pelaku mengakui telah menganiaya tunangannya sendiri.
Pelaku yakni Bagus Cahyono (23). Ia dibekuk di rumahnya, di Desa Ranu Klindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Penangkapan pelaku dilakukan atas dasar laporan korban yang merupakan tunangannya, LUI (23). Korban warga Desa Karang Sentul, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan.
“Ya hari ini memang ada viral di mana video viral tersebut memperlihatkan seorang wanita dipukul dengan sangat keras dan kasar oleh pelaku. Kami langsung bergerak cepat menangkap pelaku,” kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Selasa (25/5/2021).
Arman mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan dari pelaku dan korban. Beberapa alat bukti dikumpulkan.
“Statusnya belum tersangka. Masih dilakukan pemeriksaan, baik pelaku maupun korban,” terang Arman.
Polisi juga sudah mengungkap alasan pelaku melakukan aksi kekerasan terhadap korban. “Empat hari sebelum kejadian, pelaku sudah menempeleng wanita tersebut di tempat yang sama,” kata Arman.
Setelah aksi penempelengan itu, lanjut Arman, pelaku dan korban tak bertemu dan kontak. Hingga pada Minggu (23/5) malam, pelaku kembali mendatangi korban di tempat kerja.
Ketika pelaku datang, korban tak melayani bicara karena masih ada pelanggan restoran. Sikap itu membuat pelaku naik pitam.
“Setelah ketemu, tidak dilayani bicara sehingga dia kesal lalu melakukan kekerasan itu,” pungkasnya.
(dekk)
sumber: detik.com