Batamclick.com, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal pria yang membawa-bawa nama Ketua Umum (Ketum) PSSI saat menolak diputar balik oleh polisi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PSSI membantah pria tersebut sebagai stafnya.
“Wajah yang dimaksud tidak sebagai staf PSSI. Mungkin lagi kepepet, lalu ambil jurus lain. Bawa-bawa nama PSSI,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).
Yunus menyebut pria yang ada dalam video viral itu merasa terpepet saat diminta putar balik oleh polisi sehingga mengaku-aku sebagai staf pejabat PSSI. Ia menepis kabar bahwa pria itu merupakan asisten pribadi Ketum PSSI.
“Setahu saya nggak ada. Saya kenal semua dengan ajudan dan staf serta keluarga yang selalu mendampingi Ketum,” jelasnya.
Yunus juga memastikan tidak ada rombongan pejabat PSSI yang melewati jalur Puncak saat kejadian viral itu, Jumat (14/5). Ia menyampaikan Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat itu sedang bersama skuad timnas Indonesia di Senayan, Jakarta.
“Setahu saya pada waktu bersamaan Ketum lagi dengan anak-anak Timnas di Hotel Fairmont, Senayan,” ungkap Yunus.
Sebelumnya, video seorang pria bersitegang dengan polisi saat diminta putar balik di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (14/5) kemarin.
Dicky mengatakan awalnya ada rombongan pejabat yang hendak melintas. Namun pria berjaket merah yang ada dalam video tersebut mencoba ikut dalam rombongan pejabat yang melintas.
“Info dari rombongan tersebut hanya empat kendaraan. Tiba-tiba ini kok ada yang ikut, sama kita, kita berhentikan, terus dia ngaku-ngaku (dari PSSI),” jelas Dicky saat dihubungi, Sabtu (15/5/2021).
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, terlihat seorang pria berjaket merah bertulisan ‘Indonesia’ diminta putar balik oleh polisi. Namun pria itu justru bersitegang dengan polisi karena menolak diputar balik.
Pria itu sempat mengaku bagian dari rombongan PSSI. Namun polisi tetap memintanya putar balik.
“Putar balik saja. Bapak dari PSSI? Ya sudah, putar balik dulu, nanti kita bantu. Begitu aja, gampang,” ucap polisi.
Pria itu menyebut dirinya rombongan dari PSSI. Polisi lalu menyampaikan kepada awak media perihal kelakuan pria itu.
“Ini kendaraan yang tadi ikut rangkaian, tapi tidak mau diputarkan, malah ngotot ke saya,” katanya.
Polisi terus mengarahkan pria itu untuk putar balik. Pria itu justru menantang polisi akan menelepon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
“Sekarang mau putar balik atau nggak, silakan. Saya hanya ini,” ujar polisi.
“Kalau pakai media, saya telepon Pak Ketum,” kata pria itu dan dijawab ‘silakan’ oleh polisi.
(dekk)
sumber: detik.com