Pusat Anggap Infrastruktur di Kota Batam Terlalu Mewah

BATAMCLICK.COM, Harapan masyarakat Batam menikmati  flyover di Simpang Kabil sebagai mana flyover di Simpang Jam belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memberikan sinyal terkait jembatan layang tersebut.

”Mengenai flyover Kabil, tahun ini belum ada kabar dari pemerintah pusat,” kata Direktur Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bachroni, Kamis (11/3/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Meskipun proyek flyover Kabil masuk dalam rencana strategis nasional, namun pemerintah pusat memilih memprioritaskan anggarannya untuk penanganan Covid-19.

”Pemerintah tengah optimalisasi anggaran, sehingga harus memprioritaskan yang pantas didahulukan,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Nyatakan Kesetiaan pada AHY, Pengurus Demokrat di Kepri Bubuhkan Cap Darah

Salah satu faktor lainnya yang membuat pembangunan flyover Kabil belum bisa diwujudkan, karena adanya pandangan pusat bahwa Batam sudah terlalu mewah infrastrukturnya.

”Iya, orang Jakarta (pusat) anggap Batam terlalu mewah infrastrukturnya,” ujarnya, lagi.

Pagu anggaran dalam proyek ini senilai Rp 200 miliar lebih. Proyeknya bersifat multiyears atau tahun jamak dan akan selesai dalam dua tahun.

Rancangannya nanti mirip seperti flyover Simpang Jam, tapi desainnya lebih panjang. Arahnya nanti dari bandara menuju Nagoya.

Sumber: BATAMPOS