Guardiola Punya Kenangan Buruk Saat Jumpa Pochettino di Etihad

Batamclick:
 

Pep Guardiola dihantui kenangan buruk melawan Mauricio Pochettino di Liga Champions. Pochettino pernah menyingkirkan Manchester City dengan Tottenham Hotspur.

Duel leg kedua semifinal Liga Champions antara Man City vs PSG bakal tersaji di Etihad Stadium,. Rabu (5/4/2021) dini hari WIB. The Citizens punya modal sangat baik untuk menghadapi laga ini.

Pasalnya pada leg pertama di markas PSG, Man City mampu menang 2-1. Pasukan Pep Guardiola hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke ke partai final.

Meski demikian, situasi ini tak serta merta membuat laga leg kedua bakal mudah untuk Manchester Biru. Guardiola menegaskan bahwa timnya tetap perlu waspada kepada Les Parisiens karena segala hal masih mungkin terjadi.

BACA JUGA:  BP Batam Raih Predikat “Informatif” Dalam Anugerah KIP 2023

Manajer asal Spanyol ini belajar dari pertemuan terakhirnya dengan pelatih PSG, Mauricio Pochettino, di ajang Liga Champions. Kenangan buruk menghantui Guardiola saat berhadapan dengan Pochettino.

Terakhir kali, Guardiola bertemu dengan Pochettino di ajang Liga Champions adalah saat Man City bersua Tottenham Hotspur di perempatfinal musim 2018/2019. Kala itu, Pochettino yang menukangi Tottenham mampu menyingkir Man City meski kalah di Etihad Stadium 3-4 pada leg kedua.

The Lilywhites kala itu melaju ke semifinal karena unggul agresivitas gol tandang usai agregat sama kuat 4-4. Pada leg pertama di kandang, Tottenham mampu menang 1-0.

BACA JUGA:  Disaksikan Sekjen, Gerindra Kepri Gelar Vaksin Massal

Hasil menyakitkan ini masih sangat diingat oleh Guardiola. Kondisi itu tentu jangan sampai terulang lagi saat Man City menghadapi PSG.

Tidak ada yang bisa mengendalikan kekacauan itu. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok,” ujar Guardiola dikutip dari situs resmi UEFA.

“Ini tim yang berbeda, momen yang berbeda. Ini masa lalu, bagian dari kenangan kami, Anda memiliki saat-saat indah, saat-saat mengecewakan. Kami membuat penampilan luar biasa saat itu, tetapi tidak bisa lolos. Sekarang kami mencoba mencapai final,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *