Batamclick.com, Batam – Anggota DPR RI Dapil Kepri Cen Sui Lan meminta agar para petinggi PUPR di Pusat untuk turun tangan membenahi Tanjung Pinang yang merupakan Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau khususnya dan kabupaten serta kota lainnya secara umum. Terutama mengatasi banjir agar tak meluas di kemudian hari.
Menurut Cen Provinsi penghasil gas lepas pantai dan penghasil aneka tambang timah serta bauksit. Dan juga penghasil maritim, pertanian, perkebunan dan investasi juga pariwisata ini tak boleh dibiarkan tertinggal dalam hal infrastruktur di tanah air.
Cen Sui Lan sesuai fungsinya konsen sekali membangun Provinsi Kepri dari kota hingga ke pelosok. Cen Sui Lan merupakan legislator asal Kepri yang benar-benar getol dan serius memperhatikan persoalan ini.
Makanya ia tak sungkan dan segan meneriakan di pusat terutama bagi jajaran Kementerian PUPR. Belum lama ini dalam satu kesempatan Rapat dengan Kementerian di DPR spirit Cen Sui Lan agaknya benar-benar terdorong demi perbaikan di Kepri.Cen benar-benar memanfaatkan moment.
Seperti saat rapat dengan jajaran Kementerian PUPR, Cen meminta mereka melalui Ditjen SDA turun membantu persoalan banjir di Tanjungpinang.
“Tolong dibantu dan perhatikan di wilayah Dapil saya di Kepri, supaya ibukotanya yakni Tanjungpinang tidak ada masalah banjir lagi,” desak Cen yang Anggota Komisi V DPR RI saat rapat dengan petinggi Kementerian PUPR, Rabu (25/1/2023).
Lanjut Cen, saya minta Ditjen SDA mencarikan solusi mengantisipasi persoalan banjir di ibukota Kepri itu.
Seperti diketahui, Rabu (25/1/2023), sejumlah lokasi di Tanjungpinang, seperti Lembah Asri, Sei Jang, Pantai Impian, dan lainnya, tergenang air menyusul hujan lebat dan naiknya air pasang laut. Kejadian kemarin mengingatkan banjir serupa di awal tahun 2020, tutur Cen.
Bahkan, mengingat ketika itu, jalan utama Tanjungpinang ke Bintan juga terputus akibat banjir. Selain Tanjungpinang, banjir juga melanda sejumlah lokasi di Batam, ujar Cen lebih jauh.
“Sementara itu seingat saya pada akhir tahun 2022 lalu juga banjir menerjang banyak rumah penduduk di Kabupaten Natuna. Ketika itu kami sudah turun bersama Pejabat PUPR Ditjen SDA dan disepakati sejumlah rencana aksi melalui APBN,” tutur Cen Sui Lan.