Detik-Detik Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri (ANSAR-MARLIN)
BATAMCLICK.COM: Pagi ini, Kamis (25/2/2021) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengukir sejarah baru.
Gubernur kelima, di provinsi yang didominasi lautan ini, dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Ia adalah pasangan H Ansar Ahmad dan wakilnya Hj Marlin Agustina.
Ansar – Marlin merupakan pemenang Pilkada Kepri pada 9 Desember 2020 silam.
Mereka unggul dari dua pasangan lainnya yakni HM Soerya Respationo – Iman Sutiawan, serta H Isdianto – Suryani.
Ansar – Marlin merupakan gubernur dan wakil gubernur kelima Prov Kepri dari 4 priode pemilihan sejak Kepri dinyatakan menjadi Provinsi sendiri setelah terpisah dari Riau 2004 silam.
Saat Kepri disahkan sebagai Provinsi Baru, pemerintah pusat menunjuk Ismeth Abdulah yang kala itu menjabat Kepala Otorita Batam (kini BP Batam) sebagai carateker atau Plt Gubernur Kepri.
Pemilihan Gubernur pun baru diselenggarakan pada 2005, atau hampir setahun setelah provinsi terbentuk.
Gubernur Pertama 2005-2010 Pasangan H Ismeth Abdullah yang didampingi oleh HM Sani.
Pasangan ini mengunggulkan lawannya H Nyat Kadir yang berpasangan dengan HM Soerya Respationo.
Dipertengahan jalan Ismeth tersandung kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan kepemimpinan dilanjutkan oleh wakil ya HM Sani.
Pilkada Gubernur Kepri kedua diselenggarakan pada 2010. Kepri dipimpin oleh HM Sani yang berpasangan dengan HM Soerya Respationo SH,MH.
5 tahun pasangan ini menyelesaikan tugas tanpanhambatan.
Pada Pilkada Gubernur Kepri 2015, mereka berpisah dan menjadi rival dalam.pesta demokrasi tersebut.
HM Sani maju berpasangan dengan Nurdin Basirun. Sedangkan HM Soerya Respationo maju berpasangan dengan Ansar Ahmad.
Pasang HM Sani – Nurdin Basirun, keluar sebagai pemenang Pilkada 2015. Namun takdir sudah tertulis, baru 3 bulan dilantik HM Sani meninggal dunia.
Nakhoda Kepri diambil alih oleh Nurdin Basirun yang kemudian mendapat pendamping baru yakni H Isdianto, adik kandung (alm) HM Sani.
Tiga tahun memimpin Kepri, prahara datang, Nurdi Basirun ditangkap KPK terkait kasus reklamasi pantai.
Isdianto yang saat itu wakil Gubernur Kepri, otomatis menjabat sebagai Plt Gubernur.
Detik-detik terakhir dimasa kepemimpinannya, Isdianto dilantik Jokowi sebagai Gubernur Kepri Divinitif.
Pesta demokrasi 5 tahun sekali kembali datang 2020, HM Soerya Respationo mantan Wakil Gubernur Kepri, kembali ikut meramaikan, sebagai kontestan, berpasangan dengan Putra Daerah Batam, yang juga Wakil Ketua DPRD Batam, Iman Sutiawan.
Ikut juga incumben Gubernur Kepri, H Isdianto yang berpasang dengan Anggota DPRD Kepri 4 priode dari PKS, Hj Suryani, serta Mantan Bupati Bintan yang masih aktif sebagai anggota DPR RI, Ansar Ahmad, berpasang dengan istri Walikota Batam, Hj Marlin Agustina.
Pertarungan sengit, peta kekuatan ketiga calon bisa dikatakan seimbang, karena semua memiliki pengaruh masing-masing di tengah masyarakat Kepri.
Romo Soeryo dianggap sebagai good father, di sejumlah komunitas dan paguyuban.
Isdianto, membawa nama besar alm abangnya HM Sani yang dikenal sebagai sosok orang tua yang sangat memahami keinginan masyarakat Kepri.
Sedangkan Ansar Ahmad, dicintai oleh masyarakat Bintan karena terbukti dapat membawa Bintan di kancah pariwisata dunia.
Sengit, karena pertarungan tidak saja pada 9 Desember 2020. Tapi setelah itu, mereka harus menuntaskannya di sidang MK.
Isdianto – Suryani yang tak terima dinyatakan kalah oleh KPU, langsung membuat gugatan di MK, meski selisih perolehan suara jauh dari ambang batas yang ditentukan.
Setelah melewati beberapa kali sidang, akhirnya Hakim MK memutuskan kalau semua yang digugat oleh Isdianto Suryani tidak bisa dibuktikan.
Dan dengan begitu, putusan KPU Kepri yang menyatakan pasangan Ansar Ahmad – Marlin Agustina sebagai pemenang adalah SAH.
Pagi ini pasangan itu dilantik Jokowi, sejarah baru bagi Kepri..
Selamat Bertugas Pak Ansar dan Ibu Marlin, kami yakin di bawah kepemimpinan bapak dan ibu, Kepri bisa jauh lebih maju dari yang sekarang.
Singkirkan gosip tetangga, abaikan bisikan miring orang-orang yang kurang senang, tanggalkan semua kepentingan.
JADIKAN MASYARAKAT KEPRI SEBAGAI KEPENTINGAN YANG NOMOR 1.(bos)