Cilacap – Batu kerikil merupakan salah satu bahan material dalam pembuatan kontruksi bangunan maupun jalan raya, dimana bahan bakunya terbuat dari batu kali atau sungai yang ditumbuk menggunakan palu sehingga terpecah menjadi kepingan – kepingan kecil atau disebut juga batu krosok.
Di tengah lesunya geliat usaha batu kerikil secara tradisional ini, diakibatkan karena perkembangan zaman, dimana sudah ada di beberapa tempat yang memproduksi batu kerikil secara modern atau menggunakan mesin.
Hal itulah yang mendorong Serda Pandu Iriyanto dari Koramil 14/Cimanggu Kodim 0703/Cilacap Korem 071/Wijayakusuma untuk memberikan semangat dan motivasi sebagai seorang Babinsa, dengan mendatangi tempat pengusaha Batu kerikil tradisional yang berada di Dusun Cibubuay RT 04 RW 03 Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap, Kamis (11/01/24)
Desa Bantarpanjang merupakan Desa binaan Serda Pandu Iriyanto, yang pada umumnya masyarakat mayoritas bekerja sebagai petani, namun ada juga sebagian kecil yang membuka usaha batu kerikil tradisional untuk sekedar menambah penghasilan.
“Kedatangan saya kesini selain untuk bersilaturahmi, juga untuk memberikan semangat dan motivasi serta dukungan kepada pengusaha Batu kerikil tradisional yang ada di Desa Bantarpanjang, “ujarnya.
Batu kerikil yang sudah terkumpul nantinya akan dijual, baik kepada pemborong maupun kepada perorangan, dengan harga Rp. 120,000,-/Kubik. Bahkan ada juga yang di jual 1/4 Kubik dengan harga Rp. 50,000,- sampai 60,000,- rupiah saja.
“Di Desa Bantarpanjang sendiri ada beberapa tempat pengusaha Batu kerikil, salah satunya di Dusun Cibubuay RT 04 RW 03, yaitu milik Bu Tatang, Bu Iroh, Bu Rusnati dan Pak Sakri, “ungkap Serda Pandu.
Danramil 14/Cimanggu Kapten Inf Wahyulianto mengatakan, bahwa Babinsa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk selalu mendorong dan membantu pemasaran para pengusaha Batu kerikil, sehingga mereka akan terus bersemangat untuk meningkatkan produksinya.
“Kita berharap usaha batu kerikil tradisional ini akan terus menggeliat seiring perkembangan zaman, sehingga perekonomian masyarakat kembali hidup dan meningkat. Apalagi sekarang pembangunan ada dimana mana, “harap Danramil.
Sakri (65), salah satu pengusaha Batu kerikil tradisional yang ada di Desa Bantarpanjang, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran, semangat dan motivasi serta dukungan yang diberikan oleh Babinsa. Dirinya berharap, semoga usaha batu kerikil tradisional yang ada di daerahnya semakin berkembang dan meningkat.
“Saya mewakili teman-teman mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Babinsa yang telah hadir meluangkan waktunya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kami. Semoga kedepannya, usaha kami semakin meningkat dan berkembang, “harapnya.
(R14)