Batamclick.com, Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, sejak lama dikenal sebagai Bapak Pembangunan Kepri. Banyak organisasi dan media telah memberikan penghargaan atas peran aktifnya, terutama saat ini sebagai Calon Gubernur Kepri bersama Aunur Rafik.
Sejak menjabat sebagai Wali Kota Batam pada 2016, Rudi fokus pada pembangunan infrastruktur yang intens dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu yang paling mencolok adalah pembangunan jalan raya yang kini semakin lebar, dengan beberapa jalur memiliki hingga lima lajur, lengkap dengan pedestrian dan taman kota. Rudi sering menyampaikan targetnya, bahwa pada 2024 seluruh jalan protokol di Batam akan selesai dikembangkan.
Tak hanya soal infrastruktur, Rudi juga berhasil menangani dampak pembangunan dengan pendekatan persuasif. Contohnya, pelebaran jalan di Batu Besar yang mengharuskan penertiban kios dilakukan tanpa menimbulkan gejolak.
Di bawah kepemimpinannya, pembangunan tidak hanya terfokus pada jalan protokol, tetapi juga menyentuh pemukiman warga. Sejak 2021, Pemerintah Kota Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk 64 kelurahan di Batam. Selain itu, pembangunan fisik maupun nonfisik juga dilakukan di pulau-pulau penyangga, memperluas cakupan pembangunan hingga ke daerah terpencil.
Generasi milenial dan Gen Z juga memberikan apresiasi tinggi kepada Rudi. Selly Febrilia Mayora, Ketua Milenial Kepri, mengungkapkan kekagumannya terhadap kepemimpinan Rudi. Sebagai warga asli Batam, ia merasakan perubahan signifikan sejak Rudi menjabat.
“Apa yang kita rasakan hari ini di Batam, sudah saatnya juga dirasakan oleh tujuh kabupaten/kota lainnya di Kepri di bawah kepemimpinan Bapak Muhammad Rudi,” ujar Selly.
Dengan rekam jejaknya, tak heran jika Rudi dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Kepri. *








