Istri Ridwan Kamil Sembuh dari COVID-19, Perayaannya Bikin Salfok

BATAMCLICK.COM: Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, membawa kabar bahagia sebelum Lebaran tiba. Istrinya, Atalia Praratya sembuh dari COVID-19.

Kesembuhan wanita yang akrab disapa Cinta tersebut akhirnya datang setelah tiga minggu menjalani isolasi. Kondisinya juga mengalami ketidakstabilan beberapa kali.

“Alhamdulillah ya Allah setelah kondisi kesehatannya naik turun, semalam hasil lab ibu Atalia sudah negatif Covid-19,” tulis Ridwan Kamil di Instagram, Sabtu (8/5/2021).

Kesembuhan tersebut akhirnya dirayakan oleh Ridwan Kamil. Ia menyambut kesehatan sang istri yang dinikahinya pada 1996 tersebut.

Dari unggahannya, Ridwan Kamil memeluk Atalia Praratya. Kemesraan tersebut membuat iri banyak orang.

BACA JUGA:  Batam Memacu Investasi: Jefridin Bukaan Bimtek Perizinan Berbasis Risiko dan LKPM

“Akhirnya bisa memeluk si istri lagi,” kata Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, menunggu kesembuhan istrinya dari penyakit tersebut sungguh mendebarkan. Ia menilai perjalanan itu tidak mudah dilalui.

“21 hari kemarin adalah hari-hari yang melelahkan lahir dan batin,” kata Ridwan Kamil.

“Keluar harus selalu memberikan semangat, menjaga keselamatan. Ke dalam, juga harus menyemangati istri tercinta yang diisolasi agar imunnya naik dan lekas pulih,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Atalia pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada 17 April 2021. Pengumuman tersebut diungkapkannya melalui unggahan di Instagram pribadinya.

BACA JUGA:  Kendala Serta Hambatan Selalu Melekat Dalam Melaksanakan Suatu Pembangun

Dia mengaku mengetahui dirinya positif usai dilakukan tes swab. Saat itu dia melakukan tes swab karena kepalanya terasa pusing.

“Hari pertama saya kaget. Bingung juga ketularan di mana karena memang saya bertemu banyak sekali orang dan masyarakat. Saat itu saya berharap teman-teman dan orang-orang yang berkontak dengan saya tidak ada satupun yang tertular,” ujar Atalia dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Sabtu (8/5/2021).

Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat itu berkonsultasi dengan tim dokter dan melakukan isolasi di Gedung Pakuan. Berbagai gejala ia rasakan selama terpapar COVID-19. Salah satunya penciuman yang mulai hilang.

BACA JUGA:  Warga Rempang Eco-City Bergeser: Dukungan untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Saya tidak merasakan sesak napas. Hal fatal yang tidak saya alami. Tim dokter selalu menyarankan untuk terus berpikir positif dan tetap bahagia agar daya tahan tubuh stabil dan kondisi enggak drop. Saya cepat pulih tidak terlepas dari dukungan keluarga,” tutur Atalia Praratya.(syt)

sumber:detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *