BATAMCLICK.COM, Jakarta: Samsung Electronics Co. pada Senin (6/1) menyampaikan strategi perusahaan untuk memperluas inovasi “Home AI” melampaui rumah pintar, bertekad menjadi pemimpin dalam kecerdasan buatan selama 100 tahun ke depan.
Dalam konferensi pers menjelang pembukaan Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu memperkenalkan “Home AI”, solusi sangat personal yang menggabungkan kecerdasan artifisial mutakhir dan konektivitas canggih untuk mendukung keperluan hidup sehari-hari.
“Saya bangga dengan bagaimana kami memperkenalkan teknologi dan kecerdasan baru ke dalam rumah, menghubungkan perangkat utama, dan menetapkan standar untuk rumah masa depan,” kata salah satu CEO dan Wakil Ketua Samsung Electronics Han Jong-hee sebagaimana dikutip dalam siaran kantor berita Yonhap pada Selasa (7/1).
“Tahun ini, di CES kami menegaskan kembali komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman personalisasi melalui penerapan AI secara luas, dan kami akan melanjutkan perjalanan kepemimpinan AI ini di rumah dan di luar rumah, tidak hanya untuk dekade berikutnya, tetapi juga untuk abad mendatang,” kata dia.
Han, yang juga memimpin Divisi Device eXperience yang mencakup bisnis TV dan perangkat mobile di Samsung Electronics, menekankan peran platform SmartThings milik perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi AI ke seluruh perangkat Samsung.
Platform tersebut menganalisis kebiasaan pengguna dan lingkungan ruang untuk memberikan solusi yang dipersonalisasi, menciptakan ekosistem yang terintegrasi.
Samsung Electronics telah menjalin kemitraan dengan Samsung Heavy Industries Co. dan Hyundai Motor Group, menunjukkan bagaimana konektivitas SmartThings dapat diperluas ke kapal dan mobil.
Solusi SmartThings for Ships membantu kru kapal mengelola sistem operasi, mengoptimalkan efisiensi energi, dan memantau kemungkinan munculnya abnormalitas.
Sedangkan solusi SmartThings for Cars memungkinkan pengguna mobil melacak lokasi kendaraan, mengontrol kondisi kendaraan dari jarak jauh, dan bahkan mengelola perangkat rumah tangga saat berkendara.
Guna melindungi ekosistem “Home AI” miliknya, Samsung Electronics menyematkan teknologi Knox Matrix ke semua perangkat rumah tangga, TV, dan perangkat mobile.
Knox Matrix menggunakan teknologi blockchain untuk melindungi data dan perangkat pengguna dari potensi ancaman siber.
Perusahaan juga memperkenalkan produk baru yang mencerminkan visi “Home AI” di CES 2025, termasuk laptop Galaxy Book 5 Pro 360 dan kulkas Bespoke AI Hybrid.
Di samping itu, Samsung Electronics menyoroti inovasi aksesibilitas seperti fitur spoken subtitles, yang membaca terjemahan takarir secara lisan.
Sumber: Antara