Batamclick: Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengaku sudah berusaha mempertahankan Zinedine Zidane. Namun, pelatih Prancis itu memilih pergi.
Zidane meninggalkan Madrid pada musim panas ini. Pria 49 tahun itu pergi setelah gagal mempersembahkan gelar di musim 2020/2021.
Madrid cuma ia bawa menjadi runner up Liga Spanyol, kalah dari Atletico Madrid. Sementara di Liga Champions, Karim Benzema dkk disingkirkan Chelsea di semifinal.
Zidane untuk kali kedua, akhirnya meninggalkan Madrid sebagai pelatih. Perez, orang nomor satu di Madrid, mengaku sudah berusaha mempertahankannya.
“Saya mengenalnya [Zidane] dan ini merupakan tahun yang sulit. Saya berjuang agar dia bertahan,” kata Perez kepada program Transistor Onda Cero.
Florentino Perez juga mengaku belum membaca surat perpisahan Zinedine Zidane dari Real Madrid. Sang presiden meyakini surat itu tak dibkin langsung oleh Zidane.
“Saya belum membaca surat perpisahan, saya bersumpah demi cucu saya. Yang menulis surat itu bukan Zidane,” jelasnya.
Perez selanjutnya mendoakan Zidane sukses ke depannya. Eks gelandang Madrid itu juga didoakan bisa menjadi pelatih Timnas Prancis, yang sudah lama diharapkannya.
“Saya berharap dia baik-baik saja, dia telah menjadi legenda untuk Real Madrid dan dia memiliki semua pengakuan kami. Dia memiliki impian menjadi pelatih Prancis dan saya yakin dia akan mencapainya,” ujar Florentino Perez soal kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid.