BATAMCLICK.COM: Calon penumpang di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur menuju Tanjungpinang, terpaksa ngantre panjang. Pasalnya, mereka harus menunggu giliran untuk tes genose.
“Kami tak tahu kalau harus tes genose atau antigen, kan aturannya hanya sampai tanggal 16 Mei aja yang pakai itu,” ungkap Lina salah seorang calon penumpang tujuan Tanjungpinang.
Warga Kepri memang terkaget-kaget dengan pemberlakuan ini, pasalnya Surat Edaran Gubernur Kepri yang memperpanjang pembatasan atau menerapkan penggunaan antigen minimal genose baru dikeluarkan kemarin, 17 Mei 2021.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut, serta Tata Kelola Pelabuhan, Syahbandar, Pelabuhan Telaga Punggur, Alwan Rasyid.
“Kemarin sore kita rapat bersama, belum ada perpanjangan,” ungkap Alwan.
Kendati demikian, Alwan bersama instansi terkait termasuk TNI Polri terus berupaya untuk mengurai penumpukan atau antrean calon penumpang yang akan menjalankan tes genose.
“Ini menjadi prioritas kami, segera akan kita atur jaraknya,” sebutnya.
Pantauan di Telagapunggur, Selasa (18/5/2021), hingga pukul 10.13 WIB, hanya ada satu meja pendaftaran dan dua alat penditeksi Genose.
Hal ini lah yang membuat penumpukan atau antrean panjang calon penumpang.
“Kita sudah minta penambahan, mudah-mudahan sebentar lagi datang dua komputer penditeksi lagi,” jelas Alwan Rasyid.
Ditambahkannya, untuk saat ini calon penumpang tidak perlu lagi melengkapi diri dengan dokumen perjalanan, seperti surat tugas dan sebagainya.
“Tapi wajib ada dokumen kesehatan, hasil negatif covid 19 melalui tes PCR, atau Antigen atau Genose,” jelasnya.
Untuk kapal ditambahkan Alwan masih normal, sesuai dengan jadwal keberangkatan biasa.
“Sampai saat ini tidak ada operator (pihak fery) yang minta pengurangan jadwal, artinya normal, hanya saja di dalam kapal protokol kesehatan wajib dijalankan, duduk berjarak dan gunakan masker,” tutupnya. (bos)