Sepanjang April, 1.991 Warga di Kepri Positif Covid19

BATAMCLICK.COM, Ledakan covid19 di Kepulauan Riau sepertinya memang terjadi sepanjang April 2021 ini. Pada bulan April, dari catatan batamclick, sebanyak 1.991 warga di Kepri terkonfirmasi positif covid19.

Jumlah tersebut hampir sama dengan periode setengah tahun Kepri diserang pandemi ini. Sejak terkonfirmasi warga Kepei yang positif pada 17 Maret 2020, jumlah wagra yang terkonfirmasi positif di Kepri terjadi pada tanggal 24 September 2020. Saat itu, sebagaimana data yang dikeluarkan Satgas Covid19 Provinsi Kepri, sudah 2.007 warga yang positif.

Dari jumlah 2.007 itu, sudah 1.183 yang sembuh dan 55 meninggal. Sementara saat itu yang dirawat sebanyak 769 orang.

Ledakan April ini meningkatkan angka warga yang positif covid19 mencapai 11.499. Dari jumlah itu, dalam catatan per tanggal 30 April, sudah 9.912 warga yang sembuh dan 268 yang meninggal. Sementara, ada 1.319 yang tercatat per 30 April masih menjalani perawatan.

Dari 1.319 itu, seluruh daerah di Kepri langsung masuk zona hijau. Bahkan tiga lainnya dalam status orange yaitu Batam, Bintan dan Tanjungpinang.

BACA JUGA:  DPRD Kepri Terima Kunjungan Kerja BK DPRD Riau

Dari jumlah yang terkonfirmasi sepanjang April, hanya 50,5 persen yang sudah sembuh. Atau sebanyak 1.007 warga di Kepri yang sembuh.

Padahal sebelum masuk April sejumlah daerah di Kepri masuk dalam zona hijau. Perubahan warna zona di luar Batam, Bintan dan Tanjungpinang mulai terlihat pada pertengahan Maret ketika satu warga di Karimun dikabarkan terkonfirmasi.

Setelah itu, Natuna mulai mendapat tanda-tanda dengan munculnya satu orang terkonfirmasi positif pada akhir Maret. Memasuki April, ledakan pun terjadi di semua wilayah. Lingga dan Anambas yang hijau terdata warganya yang terkonfirmasi positif.

Sampai data per 2 Mei 2021, di Batam masih menjadi daerah tertinggi yang terkonfirmasi positif covid19. Ada 7.370 warga di Batam yang positif dengan rincian 6.528 sembuh, 161 meninggal dan 681 dirawat.

Jumlah kedua terbanyak ada di Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang. Per data 2 Mei 2021, sudah 2.192 warga yang positif dengan rincian 1.851 sembuh, 47 meninggal dan 294 tercatat sebagai kasus aktif.

BACA JUGA:  Olahraga Bersama Peringatan HUT Wara Ke-61 Di Lanud Raja Haji Fisabilillah.

Di Bintan, sudah 982 yang positif dengan rincian 802 sembuh, 27 meninggal dan 149 kasus aktif. Karimun ada 566 yang terkonfirmasi positif dengan rincian 428 sembuh, 23 meninggal dan 115 masih dalam kasus aktif.

Di Lingga sudah 71 yang positif dengan rincian 58 sembuh, empat meninggal dan sembilan kasus aktif. Di Natuna hingga 2 Mei 2021 ada 113 yang positif, 107 yang sembuh, serta tiga yang meninggal dan hingga kini hanya 3 yang kasusnya masih aktif.

Anambas masih ada 68 kasus aktif dari 205 warga yang terkonfirmasi positif hingga 2 Mei 2021. Sementara yang sudah sembuh sebanyak 134 orang dan meninggal 3 orang.

Di Kepri pun, sejak wabah ini menyerang, beberapa petinggi negeri juga sempat terkonfirmasi positif, di antara Isdianto usai dilantik sebagai Gubernur pada Juli 2020. Ada juga almarhum Syahrul, Wali Kota Tanjungpinang.

Tahun ini, ada Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Ahmad yang sempat terkonfirmasi dan saat ini sudah sembuh. Terakhir yang terkonfirmasi adalah Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. Rafiq pun tidak muncul saat Menteri Perhubungan Budi K Sumadi dan Gubernur Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Bumi Berazam itu.

BACA JUGA:  Wagub Marlin Silaturahmi ke LAM Kepri

Memang Kepri beberapa warga yang terkonfirmasi positif merupakan Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia dan Singapura. Pemulangan PMI melalui Kepri ini yang sedang diselesaikan oleh Forkompinda Kepri dengan dukungan pemerintah pusat.

Para petinggi negeri di Kepri, dalam berbagai kesempatan selalu mengajak seluruh masyarakat ikut berperan memutuskan mata rantai sebaran covid19. Mereka juga menekankan agar warga patuh dan disiplin dengan protokol kesehatan.

Program vaksinasi pun tidak menjamin seseorang tidak tertular. Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad termasuk yang sudah menjalani vaksinasi itu.

Saat ini, Kepri berada di posisi 23 dari 34 provinsi yang terkonfimasi covid19. Dari 1.677.274 yang terkonfirmasi positif di Indonesia, 0,7 persennya ada di Kepri.

Jadi, mau menaikkan peringkat Kepri atau menurunkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *