BATAMCLICK.COM: Pemerintah Kota Batam mencatat sebanyak 23 titik banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu selama lebih dari 36 jam. Data tersebut diperoleh dari laporan masyarakat, RT/RW, lurah, dan camat.
Wali Kota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, mengapresiasi respons cepat aparat wilayah dalam menangani kondisi tersebut.
“Teman-teman lurah dan camat langsung turun ke lokasi banjir, mengevakuasi warga terdampak, serta mencari solusi penanganannya,” ujar Amsakar, Jumat (21/3/2025), di Kantor Wali Kota Batam.
Dari 23 titik banjir yang teridentifikasi, kawasan di depan Polsek Nongsa menjadi lokasi terdampak paling parah.
“Kita akan segera mencari solusi agar banjir di depan Polsek Nongsa bisa teratasi,” tegasnya.
Selain banjir, beberapa titik juga mengalami longsor, namun dalam skala kecil.
“Ada laporan longsor, tapi tidak besar. Mayoritas laporan yang masuk adalah banjir,” jelas Amsakar.
Pantauan di lapangan pada Jumat pagi menunjukkan Pemko Batam telah menurunkan alat berat, termasuk belco, untuk membersihkan lumpur di sejumlah lokasi terdampak. Selain itu, petugas juga mengeruk dan memperdalam drainase yang tersumbat oleh lumpur dan sampah guna mencegah banjir susulan.(lin)