Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Kedungreja Laksanakan Pendampingan Tanam Padi

Cilacap – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Babinsa dari Koramil 12/Kedungreja melaksanakan pendampingan tanam padi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan anggota kelompok tani Sukajadi. Kegiatan ini berlangsung di lahan pertanian milik kelompok tani yang berlokasi di Desa Purwodadi, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jumat (10/01/2025).

Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan bimbingan kepada para petani agar dapat meningkatkan hasil pertanian. Babinsa bersama PPL memberikan pelatihan terkait teknik penanaman yang baik dan benar, pemupukan yang efektif, serta cara mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

BACA JUGA:  Fenomena Ngopi Juga Melanda Satgas TMMD Kodim Pati

Serka Hamdan Permana, Babinsa dari Koramil 12/Kedungreja, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud nyata dukungan TNI dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan hasil pertaniannya, serta memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi padi. TNI selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang sangat penting bagi kehidupan kita,” ujarnya.

Kordinator PPL Kecamatan Kedungreja, Eni Nugrahaeni, S.T.P., juga menambahkan bahwa melalui pendampingan ini diharapkan para petani dapat lebih mengerti tentang penggunaan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA:  Sangat Luar Biasa Kekompakan Yang di Tunjukan Oleh TNI Dan Polri Dalam Membangun Jalan

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sukajadi, Poniran, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Babinsa dan PPL yang telah memberikan perhatian serta ilmu yang bermanfaat bagi para petani.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya pendampingan ini, kami semakin paham bagaimana cara merawat tanaman padi dengan baik agar hasilnya lebih maksimal,” ungkapnya.

Kegiatan pendampingan ini mendapat sambutan positif dari para petani, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan melalui kolaborasi antara masyarakat, TNI, dan instansi terkait.

(Pendim)