Buka Bimtek PIP, Jefridin Ingin Agar Lebih Banyak Anak Kurang Mampu Dapat Sekolah 

Batamclick.com, Bengkong – Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, membuka Pelaksanaan Bimbingan Teknis Program Indonesia Pintar (Bimtek PIP) Jenjang SMP, di Golden View Hotel, Bengkong, Kamis (14/9/2023). Bimtek ini dilaksanakan hingga Sabtu (16/9/2023).

Program ini sendiri sebagai upaya Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, untuk merangkul berbagai aspek pendidikan, perluasan akses pendidikan, dan kesempatan belajar.

Selain itu, tujuan dari PIP ini sendiri guna membantu anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan pendidikan, mencegah putus sekolah, dan menarik siswa putus sekolah dan meringankan biaya.

BACA JUGA:   Pencuri Besi Tiang Monorel Kuningan Tukang Parkir, Beraksi 2 Jam

Hal ini juga terkait erat dengan pengentasan kemiskinan ekstrem yang kini menjadi fokus dan perhatian Pemko Batam di bawah arahan Wali Kota HMR. Untuk itu, Jefridin berpesan data yang ada haruslah valid agar kebijakan dapat tepat sasaran. 

“Data ini sangat penting, karena melalui data inilah pemerintah dapat menentukan kebijakan ke depan dan diminta data ini benar- benar sesuai indikator atau persyaratan,” tegasnya. 

Selanjutnya Jefridin berharap para narasumber dapat memberikan materi sebaik- baiknya, dan peserta dapat menerima dan mengimplementasikan ini dengan baik dan membawa dampak positif.

BACA JUGA:   Jumlah Assist Marcus Rashford Rupanya Bikin Bingung!

“Atas nama Wali Kota Batam, Bapak H Muhammad Rudi (HMR), saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada disdik, kepala sekolah, serta peserta kegiatan ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto menuturkan kegiatan ini diikuti oleh 140 orang operator PIP SMP di Kota Batam. 

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, untuk perluasan akses pendidikan dan kesempatan belajar. 

Dampak positif dari PIP ini untuk meningkatkan keberlanjutan pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Batam pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. 

“Perlu dilakukan penyelarasan data antara pemerintah pusat dan daerah. Data ini perlu diperbarui secara priodik dalam rangka memastikan ketepatan dan keakuratan data. Karena penggunaan dana PIP ini diawasi sekolah dan komite sekolah,” sebut Tri Wahyu. 

BACA JUGA:   Atlet Billiar SIWO PWI Kepri Siap Jalani Tanding Perdana

Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Thoriq Rozaq Rosyadi dari Kemendikbudti, Muhammad Nur dari Kemendikbud, Hial Faizal dari BRI dan Nuris Hidayat dari Disdik Kabupaten Karimun. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *