BATAMCLICK.COM, Samarinda: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menekankan pentingnya pendidikan sebagai tonggak kemajuan suatu bangsa dan daerah dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional.
“Bangsa yang besar itu yang mengingat sejarah dan fondasi ideologi. Lantas, tiang yang kuat bagi negara adalah pendidikan,” ujar Gubernur Rudy di Samarinda, Jumat.
Ia mencontohkan negara-negara maju seperti di Amerika, Eropa Barat, Singapura, bahkan China, yang mencapai kemajuan pesat karena kualitas pendidikannya.
Gubernur menjelaskan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperteguh komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.
Ia mengutip Undang Undang Dasar 1945 dan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan bermutu tanpa diskriminasi.
“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap insan. Hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendidikan secara individual mengembangkan potensi manusia, membekali ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan untuk mencapai kesejahteraan.
Dalam konteks kebangsaan, pendidikan berperan sebagai sarana mobilitas sosial dan politik yang mengangkat harkat martabat bangsa.
Rudy mengapresiasi prioritas yang diberikan Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita, yaitu membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan.
Ia menyampaikan bahwa melalui pendidikan, pemerintah berkomitmen memutus rantai kemiskinan, memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana, pembelajaran digital, serta peningkatan kualitas guru.
“Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran dan peradaban, tidak hanya fasilitator tetapi juga mentor dan konselor bagi murid-muridnya,” imbuhnya.
Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, Rudy menyerukan kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa.
Ia mengakui keterbatasan pemerintah dalam bekerja sendiri dan menekankan pentingnya dukungan serta partisipasi semesta.
Gubernur Rudy juga menyinggung langkah-langkah yang telah dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024 dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu, meliputi perbaikan tata kelola, pembinaan guru, dan penerapan pembelajaran mendalam (deep learning).
Kemudian tes kemampuan akademik, pembelajaran coding dan kecerdasan buatan (AI), serta pembentukan karakter melalui program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dan program pagi ceria.
“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong-royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” demikian Rudy.
Sumber: Antara