BATAMCLICK.COM: Angin berembus lembut di Batam ketika ratusan calon transmigran berkumpul penuh semangat. Mereka bukan sekadar meninggalkan tempat lama, tetapi sedang menyiapkan diri untuk memulai babak baru kehidupan di kawasan Transmigrasi Tanjung Banun. Di balik langkah besar itu, Pemerintah Kota Batam bersama Kementerian Transmigrasi berkomitmen menciptakan masyarakat yang mandiri, produktif, dan selaras dengan potensi wilayah barunya.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa program Transmigrasi Tanjung Banun akan fokus pada pemanfaatan potensi alam setempat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.
“Karakter transmigran sudah terarah. Ada yang berlatar belakang petani, ada juga nelayan. Karena itu, kami ingin fokus memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki daerah ini,” ujar Amsakar dalam kegiatan Kick Off Pelatihan Calon Transmigran yang digelar di Batam, Senin.
Menyiapkan Transmigran dengan Keterampilan dan Mental Tangguh
Bagi Amsakar, pelatihan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan tahap penting membentuk kesiapan mental dan kecakapan para calon transmigran. Ia menilai, keberhasilan program transmigrasi sangat bergantung pada kemampuan peserta beradaptasi dan berinovasi di lokasi baru.
“Agenda hari ini merupakan prakondisi agar calon transmigran memiliki kesiapan dan kecakapan sebelum menempati kawasan baru,” tegasnya.
Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk membekali warga dengan keterampilan praktis yang relevan, mulai dari budidaya, pengelolaan sumber daya laut, hingga pengolahan hasil perikanan agar bernilai ekonomi tinggi.
Pelatihan Modern dan Sentuhan Teknologi
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Kementerian Transmigrasi, Prima Idwan Mariza, menjelaskan bahwa pelatihan calon transmigran kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah menghadirkan empat balai pelatihan dari Pekanbaru, Yogyakarta, Bali, dan Banjarmasin untuk memberikan pendekatan yang lebih modern dan aplikatif.
“Pelatihan ini tidak lagi bersifat konvensional. Kami ingin para transmigran dibekali pengetahuan teknologi modern, baik dalam pengolahan tanah, pengembangan ternak, hingga pengolahan hasil pertanian dan perikanan agar lebih efisien,” kata Prima.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan infrastruktur digital di kawasan Tanjung Banun.
“Kami membawa tim khusus dari Kementerian yang menangani digitalisasi. Nantinya teknologi ini akan menjadi bagian dari kehidupan transmigran, sehingga mereka bisa terus berkembang dan berinovasi,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kawasan transmigrasi kini tidak lagi dipandang sebagai wilayah pinggiran. Melainkan sebagai pusat pertumbuhan baru berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
Harapan Baru dari Tanjung Banun
Bagi para calon penghuni Tanjung Banun, pelatihan ini menjadi jembatan menuju kemandirian. Salah satunya, Samudin Bujur, warga Rempang Eco City Pulau Galan. Ia kini telah menempati rumah barunya bersama 235 kepala keluarga lainnya.
“Kami sudah menempati rumah masing-masing. Nantinya akan ada pelatihan usaha mikro kecil, juga untuk nelayan dan bidang pertanian. Harapannya, dalam satu tahun kami bisa mandiri,” ujar Samudin penuh harap.
Menurutnya, setiap keluarga akan mengirim dua anggota, biasanya suami dan istri, untuk mengikuti pelatihan. Hal ini dilakukan agar keterampilan yang diperoleh bisa langsung diterapkan bersama di rumah maupun di lahan usaha.
Menuju Kehidupan yang Lebih Sejahtera
Program Transmigrasi Tanjung Banun bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi proses membangun masa depan baru. Dengan dukungan pemerintah, pelatihan modern, dan semangat warga, kawasan ini diharapkan menjadi contoh transmigrasi modern yang mandiri, inklusif, dan berbasis potensi lokal.
Batam kini tak hanya dikenal sebagai kota industri dan investasi, tetapi juga sebagai daerah yang peduli pada pembangunan manusia. Melalui program transmigrasi ini, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap langkah perpindahan membawa harapan baru — bukan sekadar berpindah tempat, melainkan menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.(kyy)








