Sehari 145 Orang Terpapar Covid-19 di Batam

BATAMCLICK.COM, Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Batam semakin meningkat. Berdasarkan data harian, Rabu (26/5) kasus terkonfirmasi positif Corona virus Disease 2019, tembus diangka 145 orang.

Dari jumlah tersebut 142 orang di antaranya tanpa gejala. Sedangkan tiga orang terpapar bergejala. Sementara, pasien yang sembuh Covid-19 hanya 30 orang.

“Iya, beberapa hari ini kasus Covid-19 di Batam naik lagi,” kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19, Didi Kusmarjadi, Kamis (27/5).

Hal ini sehubungan dengan menurunnya tingkat ketaatan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sudah mulai kendor. Bahkan, banyak yang tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

BACA JUGA:  Jalin Silaturahmi, Tiwi Selebgram Batam Adakan Bukber Dengan Awak Media

“Bisa dikatakan disiplin prokes turun. Kita tetap mengimbau agar masyarakat patuhi prokes,” imbuh Didi.

Saat ini, tembus sudah mencapai 8.644 orang. Dengan rincian, pasien yang sembuh 7.527, meninggal 181, dan yang dirawat mencapai 936 orang.

Dari angka 936 orang, pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 591 orang, sedangkan 66 orang dirawat di Asrama Haji, RS Awal Bros ada 57 orang, dan sejumlah rumah sakit di Batam.

Di sisi lain, Sekupang merupakan kecamatan yang kasus Covid-19 melonjak tajam, sebanyak 220 orang. Sebelumnya, angka kasus terbanyak ada di Batamkota. Jumlah ini terlampir di data kondisi terkini positif Covid-19 sedang dalam perawatan berdasarkan kecamatan di Kota Batam.

BACA JUGA:  PLN Batam Raih Piagam Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker RI

Dari data kondisi terkini berdasarkan kecamatan di Kota Batam, sembilan kecamatan di mainland masih bewarna merah. Ini artinya masih banyak masyarakat yang terpapar Covid-19. Sementara, Bulang bewarna kuning, dan Galang berada di zona aman alias hijau. Sedangkan, Belakangpadang bewarna oranye.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT/RW dengan kriteria sebagai zona hijau, zona kuning, zona oranye, dan zona merah.
.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, wilayah yang menjadi prioritas posko PPKM, yakni daerah yang memiliki angka sebaran kasus terbanyak. Di antaranya Kecamatan Sekupang, Batam Kota, dan Sagulung.

BACA JUGA:  Wagub Marlin Ajak Warga Bengkong Laut Akselerasi Wujudkan Batam Kota Baru

“Dari kemarin hingga hari ini yang terbesar misalnya Batam Kota, Sekupang, dan Sagulung maka itu (PPKM) yang dijalankan,” pungkasnya saat itu.

Sumber: POSMETRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *