Batamclick.com, Batam – Sebanyak 152 kader pendata dikecamatan Batu Ampar mengikuti Orientasi Pendataan Keluarga tingkat kota Batam, Orientasi diadakan selama 5 hari mulai dari tanggal 16,17,18,22, dan 23 Maret 2021 di Aula Kantor Camat Batu Ampar.
Orientasi dibuka langsung oleh Camat Batu Ampar, Drs Tukijan didampingi Manager Pengelola Kecamatan Batu Ampar Anggun Novita, SKM serta Perwakilan dari BKKBN Provinsi Kepri Christina Ruzena Sebagai Widyaswara Ahli Madya dan Desmawari.
Tukijan mengatakan Orientasi ini bertujuan untuk membantu para kader agar mengerti dan paham cara pendataan dengan menggunanakan metode smartphone, karena metode ini pertama kali dilakukan sebelumnya secara manual dengan mengisi formulir.
” Kita harus bersama sama mendukung kegiatan pendataan keluarga tahun 2021 yang akan dimulai pada 1 April – 31 Mei 2021 mendatang. Dengan cara memberi sosialisasi kepada para tokoh masyarakat, RT/ RW yang turut memegang peranan penting dalam mensukseskan Pendataan Keluarga tahun 2021,” ungkap Tukijan kepada Batamclick.com disela sela orientasi, Selasa (23/3/2021).

Sehingga untuk mensukseskan program ini pihaknya berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat serta aparatur pemerintah untuk ikut serta mengedukasi masyarakat agar kegiatan pendataan ini dapat menghasilkan data yang berkualitas dan valid.
Manager Pengelola Kecamatan Batu Ampar Anggun Novita, SKM didampingi Perwakilan dari BKKBN Provinsi Kepri Christina Ruzena Sebagai Widyaswara Ahli Madya dan Desmawari dalam Orientasi menyampaikan gambaran umum tentang pendataan keluarga tahun 2021 yang merupakan program rutin lima tahunan yang diharapkan bisa menghasilkan data yang berkualitas demi mendukung pembangunan keluarga, KB, dan kependudukan di Indonesia.
Novi mengatakan kepada para kader diharapkan dapat berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya berdasarkan panduan dan pelatihan pada orientasi.
” Kegiatan orientasi menjadi sarana untuk pembekalan bagi para kader mengingat data dan informasi keluarga yang akan dihimpun ini sangat penting dan strategis, karena bukan hanya sebagai alat untuk mengukur indikator kinerja program Keluarga Berencana akan tetapi untuk menyediakan data untuk penggerakan program kedepan,” ungkap Novi usai kegiatan orientasi.
Lanjut Novi Untuk Kecamatan Batu Ampar kita memiliki 152 kader pendata yang siap terjun ke setiap lapangan dan kita pastikan pelaksanaan pendataan keluarga akan dilakukan secara Door to Door sesuai petunjuk dan kami pun optimis kegiatan pendataan akan sukses.
Sementara Christina Ruzena, Perwakilan dari BKKBN Provinsi Kepri Sebagai Widyaiswara Ahli Madya menjelaskan dalam orientasinya, Pendataan kali ini kita memprioritaskan keluarga inti yaitu ayah dan ibu, lalu ayah,ibu dan anak, kemudian ayah dan anak, ibu dan anak serta keluarga diusia subur dari 10 hingga 49 tahun.
” Metode yang digunakan di Kecamatan Batu Ampar adalah menggunakan Smartphone. Dalam orientasi ini peserta mendapatakan pembekalan bagaimana membuat peta diwilayah kerja dan menuangkannya didalam list dalam rangka pengumpulan data nanti,” jelas Vivi sapaan akrabnya.
Kemudian peserta mendapatkan pembelajaran mengenai formulir yang berisi pertanyaan kepada responden dengan tiga indikator yaitu pertanyan mengenai Blok Kependudukan, Keluarga Berencana, dan mengenai Pembangunan Keluarga.
” Serta yang terakhir membekali peserta dengan teknis operasional bagaimana menggunakan data dengan link latihan pk21, semua kader menggunakan handphone masing masing untuk latihan”, tutup Vivi.