Penyebar Informasi Uya Kuya Meninggal Dunia Akhirnya Klarifikasi

BATAMCLICK.COM: Pemilik akun TikTok KG1st.Mail akhirnya minta maaf setelah menyebarkan kabar Uya Kuya meninggal dunia. Ucapan itu disampaikan setelah dirinya ditegur istri Uya Kuya, Astrid Kuya.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya buat teteh Astrid dan keluarga Uya Kuya,” katanya dalam unggahan terbaru di TikTok pada Minggu (21/2/2021).

Lelaki itu mengaku awalnya tidak tahu menahu bahwa berita Uya Kuya meninggal dunia cuma hoaks. Dia mengira sang presenter sudah tiada usai melihat postingan akun lain.

“Saya bener-bener tidak tahu dengan yang terjadi. Saya lihat pertama kali melihat di media sosial @putriseptiana mengunggah bahwa di captionnya, Innalillah. Saya pikir mas Uya sudah tidak ada,” sambungnya.

BACA JUGA:   Mourinho Mau Ronaldo Cepat-cepat Pergi dari Italia

Dia juga menuturkan kalau menyesal telah menyebarkan berita hoaks dalam kontennya.

“Dan saya merasa menyesal dan merasa kecewa sekali dengan konten ini. Saya tidak tahu kalau ini berita hoaks,” tuturnya.

Kendati begitu, dia pun menyebut bahwa dirinya korban hoaks dari postingan orang lain. Karena itu, dia bikin konten untuk memberikan doa kepada Uya Kuya.

“Tapi saya juga korban berita hoaks juga. Mungkin saya yang kurang paham apa maksud dengan Innalillah. Saya pikir Uya sudah tiada. Saya mengucapkan doa yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

BACA JUGA:    Jumat Berkah, Polsek Bengkong Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Sebelumnya, dia membagikan foto saat Uya Kuya dirawat di rumah sakit. Dia juga menuliskan caption ucapan duka cita.

“RIP Uya Kuya, semoga diterima di sisinya masih nggak percaya,” tulisnya.

Jelas saja unggahan itu langsung membuat Astrid Kuya marah. Ibu dua anak ini bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum.

“Hoaks ini. Siap-siap yah di depan rumah ada yang kasih surat cinta dari pengacara eh nanti nangis kejer ibunya nangis ayahnya minta maaf. Kasihaaan,” kata Astrid Kuya di kolom komentar.

Kini unggahan itu pun sudah dihapus.(syt)

BACA JUGA:   Pansus Hutan Lindung DPRD Karimun Temui BPN, Ternyata Ada Program Pembebasan Lahan Namun Tak Sesuai Prosedur dan Tak Merata

sumber:suaracom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *