
BATAMCLICK.COM: Sebagai bentuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kota Batam menggelar Kirab Kebangsaan Merah Putih yang dilaksanakan pada Rabu (16/8/2023) pagi, dimulai pukul 07.00 WIB.
Acara yang diharapkan mampu mengukuhkan semangat persatuan dan kebersamaan ini akan diikuti oleh anggota TNI, Polri, ASN, serta masyarakat umum, dengan cara berjalan mengikuti rute yang telah ditentukan.

Rute tersebut melintasi beberapa lokasi penting di Batam. Dimulai dari Stadion Temenggung Abdul Jamal. Kemudian berlanjut ke SPBU Batamindo, Mall Top 100, SPBU Cipta Asri, Mako Yonif 136/Ts, Damkar Tembesi, Dan berakhir di Dendang Melayu (Jembatan Barelang l Batam).
Pelepasan kirab Merah Putih ini, dihadiri oleh unsur pimpinan di Provinsi Kepri serta Kota Batam beserta Forkompinda kedua daerah tersebut.
Pada momen tersebut, Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam HM Rudi mengatakan bahwa kegiatan ini, bertujuan untuk menghormati perjuangan para pahlawan, meningkatkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air.
“Disamping itu juga memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Batam,” terangnya.

Rudi pun berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi perayaan seremonial semata, tetapi juga menjadi momen yang berarti dalam memupuk semangat patriotisme, menghormati sejarah, dan meneruskan warisan perjuangan para pahlawan kepada generasi penerus Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto yang mengatakan bahwa, kirab merah putih ini sebagai bentuk pengingat akan semangat juang para pahlawan dalam memperebutkan dan mempertahankan kemeredekaan.
Semangat inilah tetap ada dalam diri masyarakat di Kota Batam, khususnya Provinsi Kepri.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, nilai-nilai nasionalisme dan cinta akan NKRI harus terus ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada generasi muda para penerus bangsa.
“Merah putih menjadi simbol yang luar biasa, menjadi pemersatu bangsa. Oleh sebab itulah perlu adanya kirab merah putih agar bisa mengingatkan kembali adanya simbol kedaulatan bangsa,” jelasnya.

Advetorial