Ini Penyebab Daging Sapi Beku di Batam makin Mahal

BATAMCLICK.COM, Distributor daging sapi impor di Batam mengakui adanya kenaikan harga daging sapi beku, baru-baru ini.

Kenaikan harga daging sapi beku ini diduga karena adanya kenaikan harga dari negara asal.

Welin, salah satu distributor daging sapi di Batam, mengatakan, harga daging sapi di negara asal seperti Australia, Brazil dan Amerika, naik beberapa persen.

Persoalan kenaikan harga, menurutnya sudah pernah dibahas oleh Kementrian Perdagangan, beberapa waktu lalu.

“Benar harga naik, karena stok daging di negara asal seperti Amerika, Brazil dan Australia menipis dan terjadi kenaikan. Kemarin di Jakarta sudah ada ribut-ribut soal kenaikan ini, dan sudah dijelaskan oleh Kementerian penyebab kenaikannya,” ujarnya, Senin (15/3/2021) seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

BACA JUGA:   Rudi dan Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Suku Laut

Menurut dia, daging sapi impor itu masuk melalui Jakarta dengan harga saat ini Rp 81 ribu per kilogram.

Biasanya, harga daging dari importir utama sekitar Rp 70 ribuan per kg. Untuk sampai di Batam, harga pun bertambah karena ada biaya transportasi dari Jakarta ke Batam.

“Sesampai di Batam kami jual ke pedagang Rp 85 ribu per kg, itu paling tinggi. Karena itu, benar terjadi kenaikan harga di pasaran,” kata Welin.

Menurut dia, persoalan kenaikan harga daging sapi beku ini juga telah dikoordinasikan dengan Bulog.

BACA JUGA:   Curah Hujan Tinggi, BP Batam Sigap Tanggulangi Kerusakan Masjid Tanjak

Dimana, mereka minta agar disediakan daging kerbau untuk menjadi alternatif pilihan. Namun sayang, ketersediaan daging kerbau juga menipis.

“Daging kerbau di Bulog juga masih kurang,” ujarnya.

Ia menekankan, kenaikan harga daging bukan karena mau memasuki bulan Ramadan. Namun, lebih karena harga di negara pengimpor yang naik.

“Jadi tak ada hubungan karena mau bulan puasa atau lebaran. Penawaran daging memang naik saat ini,” tukasnya.

Terlepas dari itu, Welin juga mengeluhkan aturan baru Badan Pengusahaan Batam.

Dimana, ada jadwal baru soal konfirmasi list impor oleh pengusaha.

BACA JUGA:   Kapolresta Barelang Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

“Jadwal berlakunya list impor jadi dua minggu sekali. Biasanya satu bulan sekali. Waktu tersebut sangat pendek dan jujur membuat ribet kami pengusaha,” tegas Welin.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, belum bisa dikonfirmasi terkait kenaikan harga daging sapi.

Sebab, ia mengaku masih menggelar rapat dan berjanji akan mengadakan pertemuan pada Rabu (17/3/2021) dengan pengusaha dan BP Batam.

Sumber: BATAMPOS