BATAMCLICK.COM, Dalam beberapa hari terakhir, pasokan gas melon atau elpiji kemasan tiga kilogram langka di sejumlah wilayah di Kota Batam.
Kelangkaan itu bahkan sampai di pangkalan hingga di sejumlah SPBU. Akibat kelangkaan ini, membuat masyarakat resah karena sulit untuk mendapatkan gas melon.
Khotijah, warga Tanjungsengkuang, mengeluh lantaran empat hari terakhir kesulitan membeli gas melon.
Pasalnya, di penyalur yang berada di dekat rumahnya, gas melon kosong sejak akhir pekan lalu.
Namun, di beberapa warung pengecer yang biasanya jadi alternatif tempat membeli gas jika penyalur kosong, juga tak
ada gas melon.
”Katanya sudah beberapa hari enggak diantar sama agen, makanya susah nyari gas,” ujar Khotijah,seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.
Yang membuatnya makin khawatir, saat mencari ke beberapa SPBU di wilayah Batuampar hingga Bengkong, juga tak ada gas melon yang tersedia.
”Adik saya mutar-mutar sampai ke Bengkong tetap saja enggak ada,” kata ibu satu orang anak tersebut.
Satu pemilik pangkalan di wilayah Batuampar, Safri, mengaku bahwa dalam satu minggu biasanya mendapatkan pasokan gas melon sebanyak tiga kali.
Yakni, tiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Namun, sejak Kamis dan Sabtu lalu, belum mendapat pasokan dari Pertamina.
”Ini orang pada nitip, infonya satu atau dua hari ini udah masuk lagi,” ujarnya.
Sales Branch Manajer Pertamina Kepri, William Handoko, membenarkan terjadinya kendala teknis dalam pasokan gas melon di sejumlah wilayah tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan kendala teknis tersebut secara rinci.
”Ada kendala teknis penyaluran kemarin. (Hanya) kendala teknis operasional saja,” ujarnya kepada Batam Pos, Senin (15/3/2021).
Meski terjadi kendala teknis dalam penyaluran gas melon dalam beberapa hari terakhir, William memastikan jika sekarang ini penyaluran gas melon sudah mulai lancar kembali.
Baik itu penyaluran ke sejumlah pangkalan maupun ke SPBU.
”Sekarang sudah normal. Sudah dari kemarin lancar,” imbuhnya.
Sumber: BATAMPOS