Ketua DPRD Batam Nuryanto Terima Kunjungan Silahturahmi Badan Kerjasama Antar Gereja

Batamclick.com, BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menerima audiensi Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam di ruang kerjanya. 

Rombongan audiensi dari BKAG Batam ini, disambut hangat  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto S.H., M.H. bersama anggota DPRD Kota Batam Budi Mardianto dan Rubina Situmorang ini pada Rabu (13/9/2023) pagi. 

Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam, Pdt.B.Fresly Sihombing, mengatakan bahwa tujuan audiensi ini dalam rangka silaturahmi, koordinasi sekaligus menyampaikan undangan pelantikan pengurus BKAG Batam periode Tahun 2023-2026 yang akan dilaksanakan digelar pada Senin (18/9/2023) mendatang di Hotel Golden View Batam.

Pdt.B.Fresly Sihombing pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam atas sambutannya kepada para pengurus. Dan hal ini menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama dan kebersamaan di Kota Batam sudah berjalan dengan baik. 

“Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Bapak Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Batam. Kami merasa diayomi dan diperhatikan,” jelasnya. 

BACA JUGA:   Ronaldo Lewati Catatan Gol Solskjaer

Pada kesempatan tersebut, Pdt.B.Fresly Sihombing menyampaikan beberapa hal terkait keluhan dan permasalahan yang dihadapi dan menjadi perhatian serius Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam. Yakni, permohonan dukungan untuk menunjang semua program dan kegiatan keagamaan yang masuk dalam rencana kerja BKAG Kota Batam. 

Antara lain, kegiatan perayaan Paskah hingga Natal Oikumene umat Kristiani, Pembinaan Ahlak kamu muda dan remaja kristiani se-Kota Batam, Pembinaan rohaniawan atau pendeta dalam memupuk kebersamaan di tengah kehidupan umat beragama hingga pengajuan adanya kantor Sekretariat BKAG Kota Batam. 

“Selain itu, kami juga meminta perhatian dari pimpinan dan anggota DPRD Batam terkait pengajuan insentif untuk 502 Guru Sekolah Minggu dari setiap Gereja. Mengingat, para guru-guru sekolah minggu ini menjadi garda terdepan dalam melakukan pembianaan anak bangsa,” tegasnya.

Pihaknya juga mengajukan permohonan adanya bantuan dari DPRD Kota Batam akan belum adanya petugas pencatatan Pernikahan di Gerjea. Mengingat, selesai pernikahan membutuhkan waktu dimana pengurusnya membutuhkan waktu lebih lama dalam pengurusan akta pernikahannya di Pencatatan Sipil dan harus mendatangkan saksi ke pencatataan sipil pernikhan di Disdukcapil.

BACA JUGA:   Disbudpar Sisir Pelaku Pariwisata, Ekraf dan Budayawan yang Belum Divaksin Covid-19

“Kami pun mengusulkan adanya adanya (hadirnya,red) petugas pencatatan pernikahan yang hadir untuk mencatatkannya di Gereja. Dan kami berharap supaya permohonan ini bisa direalisasikan guna menjalin kerjasama yang baik sesuai dengan kebutuhana yang ada,” tambahnya. 

Merespon hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H. mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang sudah dilakukan oleh Pengurus BKAG Kota Batam. Dan pihaknya pun meminta kepada para pengurus agar sejak awal melakukan pengajuan anggaran dana setiap tahunnya. 

“Terkait aspirasai dan masukan soal anggaran, saat pengajuannya harus tepat waktunya setiap tahun dan berkelanjutanya. Mengingat, setiap proses anggaran itu melalui perencanaan yang matang. Dimana perencanaan itu dilakukan pada bulan Januari dan Februari di awal tahunnya. Contoh, ini kegiatan 2024 harus dimasukkan lebih awal, karena di Batam sangat berbeda dengan Provinsi Kepri,” tegasnya. 

BACA JUGA:   Alasan Boaz Pilih Borneo FC Sebagai Klub Barunya

Kenapa diajukan lebih awal, tegasnya, semua usulan dan masukan tentunya dimasukkan dalam rencana kerja Pemerintah Kota Batam yang dimasukkan dalam RKPD. Sehingga pihaknya sangat mudah dalam melakukan koordinasi dan pengawalan. 

“Kalau sudah dimasukkan dalam RKPD, nanti DPRD Kota Batam akan kita lihat hingga mengawalnya. Dan kalau tidak masuk dalam perencanaany kita bisa pertanyakan. Karena di Batam ihi masuk dalam sistem online, dan dimonitir dan disurveisi oleh KPK,” tegasnya.

Dan terkait Guru sekolah agama, kantor sekretariat BKAG Kota Batam hingga pencatatan pernikahan ini, Politisi PDI Perjungan ini menegaskan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam dan institusi terkait sehingga bisa memaksimalkan apa yang diharapkan. 

“Soal guru dan petugas pencatatan sipiul ini, tentunya kami akan berkoordinasi dengan Bp Batam untuk lahan kantor, dan Pemerintah Kota Batam serta institusi terkait,” tegasnya.