Gubernur Kepri Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal

BATAMCLICK.COM: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, langsung turun tangan untuk meninjau lokasi longsor yang terjadi di Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam, guna memastikan bahwa penanganan bencana berlangsung dengan baik dan efektif.

“Doa kami untuk para korban yang meninggal, semoga ditempatkan di sisi Allah yang terhormat,” ujar Ansar saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin pagi.

Pada Senin (13/1/2025) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB, longsor menerjang Perumahan Tiban Koperasi dan menimpa lima rumah, menyebabkan sembilan warga menjadi korban.

Dari sembilan korban, lima orang berhasil diselamatkan, termasuk dua anak-anak. Namun, empat lainnya tertimbun material longsor. Dua dari empat korban yang tertimbun ditemukan sudah meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB. Sedangkan dua korban lainnya, Doni Aprianto dan istrinya Linda Luciana, masih dalam pencarian.

BACA JUGA:  Pengurus PKS Kelurahan se-Kota Batam Resmi Dilantik

Untuk memastikan penanganan bencana yang efektif, Ansar mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dan berbagai instansi terkait.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya mitigasi bencana agar kejadian serupa tidak terulang. “Mitigasi sangat penting, mengingat banyaknya masyarakat yang tinggal di lereng bukit seperti ini,” jelasnya.

Selain itu, Ansar memastikan bahwa bantuan untuk para korban dan upaya penanggulangan bencana akan segera disalurkan. Tim dari BPBD Kepri juga sedang melakukan penilaian terhadap tingkat kerusakan dan keparahan bencana yang terjadi.

Sebagai contoh, pada bencana sebelumnya di Serasan yang menewaskan 21 orang dan di Kundur, setiap korban mendapat bantuan mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta. “BPBD akan melakukan perhitungan, dan bantuan untuk korban akan disesuaikan dengan perhitungan tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:  Berbekal Pengalaman Serda Subakir Mahir Menyerut Kusen Kayu

Untuk mendukung evakuasi dan pencarian korban, sebanyak 446 personel gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Damkar Kota Batam, dan Satpol PP dikerahkan. Selain itu, Polda Kepri juga menurunkan anjing pelacak K-9 untuk membantu mencari titik-titik lokasi korban yang masih tertimbun.

Lima kendaraan lori telah beberapa kali keluar masuk lokasi untuk mengangkut material longsor. Meskipun hujan gerimis terus mengguyur wilayah tersebut, tim SAR terus melanjutkan upaya pencarian hingga berita ini diturunkan.

Diduga, longsor ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, yang menyebabkan tebing setinggi 30 meter di belakang pemukiman warga ambruk, merobohkan tiga rumah dan merusak dua lainnya.

BACA JUGA:  Kapolri Tekankan Forkopimda Klaten Pastikan Prokes Agar Perekonomian Warga Berjalan

Sumber: Antara