Batamclick.com, Batam – Raja Heri Mokhrizal, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepri, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Funakoshi Karate-do Kepri, dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan di Kantor Dinas Pariwisata Kepri, Kompleks Khasanah Sukajadi, Sabtu (11/2/2023). Musda dihadiri olah dewan pembina, pengawas dan 13 dojo Funakoshi, se-Kepri.
Raja Heri menjelaskan, Go Shin Jutsu Funakoshi Karate-do merupakan salah satu dari sekian banyak perguruan karate di Indonesia. Di Kepri sendiri, Funakoshi Karate-do dan sudah tersebar di banyak tempat dan memiliki ratusan anggota.
Perguruan Funakoshi juga terdaftar di Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki).
“Funakoshi Karate-do salah satu dari 23 perguruan karate yang ada di Kepri,” ungkap Raja Heri.
Raja Heri menyampaikan bahwa Funakoshi merupakan perguruan karate lawas yang masih terus eksis dan aktif hingga kini di Indonesia. Keberadaan perguruaan karate Funakoshi di Kepri sudah lima tahun dan sudah berkembang. Funakoshi diklaim mempunyai teknik yang paling kompleks karena bisa mengadaptasi dengan baik gaya karate ortodok dan modern; antara karate bela diri dan sport karate dan bahkan sekarang berkembang sebagai sport tourism.

Olahraga karate adalah pembinaan mental dan fisik. Olahraga beladiri karate Funakoshi didirikan oleh almarhum Sensei Soegijat Baba di Malang 18 Februari 1967. Di masa mudanya Soegijat Baba adalah anak muda yang berani dan gemar berkelahi, namun sering menderita kekalahan karena tidak punya bela diri yang cukup. Melihat hal itu orang tua Soegijat Baba mengirim anak mereka ke Jepang untuk belajar. Sekembalinya ke tanah air beberapa tahun kemudian, Soegijat Baba mulai mengembangkan karatenya.
“Dojo pertamanya berdiri di salah satu sudut Pecinan, Kota Malang,” ungkap Raja Heri.
Sementara, mewakili Pengprov Forki Kepri, Arjun menyampaikan menyambut baik diadakannya Musda Funakoshi Karate-do Kepri. Dikatakannya, organisasi perguruan karate di bawah Forki Kepri cukup banyak dan amanat organisasi harus melaksanakan musda bila masa jabatan ketuanya sudah habis berakhir.
“Sehingga keberlangsungan organisasi akan tetap eksis, kami sangat bangga dengan diadakan Musda Funakoshi ini,” ujar Arjun.

Ketua KONI Kepri, Usep RS, yang hadir dalam musda tersebut mengapresiasi diselenggarakannya Musda Funakoshi Karate-do Kepri. Dia berharap Funakoshi bisa memunculkan atlet-atlet karate berbakat di Kepri.
“Kualitas dan kuantitas kinerja menjadi perhatian ke depan. Harapan kami, kebersamaan yang ada di perguruan Funakoshi Karate-do dengan Pengprov Forki Kepri sebagai induk organisasi karate, bisa terus berjalan dengan baik karena semuanya perlu kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerhati olahraga karate. Berharap Pengprov Forki Kepri dalam pra PON tahun ini 2023, dapat meloloskan atletnya di PON XXI di Aceh- Sumut 2023,” terang Usep.