BATAMCLICK.COM: Gunung Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (5/6/2021) pagi mengalami longsor.
Puncak gunung yang merupakan batu cadas berukuran sangat besar, tetiba dengan sendirinya pecah dan menggelinding ke bawah.
Kejadian sangat tak biasa ini menjadi sorotan dan pembicaraan luas oleh masyarakat Kabupaten Natuna, khususnya di Ranai yang merupakan pusat ibu kota Natuna.
Ada yang memandangnya sebagai hal biasa, ada juga yang melihatnya sebagai suatu pertanda akan hal buruk yang akan terjadi.
Saat warga sudah mulai kasak-kusuk dan menerka-nerka, Bupati Natuna, Wan Siswandi pada akun resminya di Facebook mengeluarkan suatu pencerahan.
Wan Siswandi meminta kepada seluruj masyarakat Natuna agar melihat kejadian ini sebagai kejadian yang biasa dan tak.perlu dibesar-besarkan.
Dia juga mengajak masyarakat Natuna untuk terus berdoa meminta agar Natuna dan masyarakatnya terhindar dari hal-hal burik dan diberikan keselamatan di dunia maupun di akhirat.
Berikut postingan Bupati Natuna dalam akun pribadinya Wan Siswandi
Assalamualaikum. Wr wb
Saya bupati natuna ,dalam rangka menyikapi longsor batu di gunung ranai, menurut sy ini kejadian tidak perlu kita perbesarkan dan kita debat kan yang pasti adalah ini kehendak allah karna tdk bergerak satu biji zaharah pun tampa ijin allah apalagi mengeserkan batu di atas gunung dan tiap tiap kejadian pasti ada maksud dan hikmahnya, kalau ini kita angap petanda buruk kita bermohon dan berdoa kepada Allah agar kita terhindar dari musibah, kalau ini tetanda baik maka harus kita sukuri, persoalannya terlepas dari baik dan buruk kita harus memperkuatkan keimanan , ke islaman dan ketaatan kita kepada Allah SWT, semoga atas ijin dan kuasa Allah , kita semua di beri keselamatan dunia dan ahirat ,amin amin amin, tks.
Tiap Hari BMKG Umumkan Gempa
Sementara itu dalam akun resminta di media sosial twitter, Bafan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia, hampir seriap hari mengumumkan adanya gempa bumi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Hari ini, tepat pukul 12.47 WIB, BMKG telah melaporkan terjadinya gempa bumi di wilayah Sukabumi, begini pwngumumannya:
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 3.0, Kedalaman: 3 km, 05 Jun 2021 12:47:42 WIB, Koordinat: 6.95 LS-106.97 BT (Pusat gempa berada di darat 5 km tenggara Kota Sukabumi), Dirasakan (MMI): III Sukaraja, III Sukalarang, III Kebonpedes #BMKG https://t.co/OiHiTwdNUp.
19 jam yang silam, Badan resmi yang mencatat setiap bergerakan bumi baik lait, darat maupun udara itu juga melaporkan terjadinya gempa di Samosir, Sumatera Utara
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.9, Kedalaman: 1 km, 04 Jun 2021 20:46:27 WIB, Koordinat: 2.54 LU-98.78 BT (Pusat gempa berada di darat 12 km tenggara Samosir), Dirasakan (MMI): II Samosir #BMKG https://t.co/OiHiTwdNUp.
Hampir di waktu yang bersamaan BMKG juga melaporkan terjadinya gempa di Ternate.
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 5.4, Kedalaman: 10 km, 04 Jun 2021 20:45:15 WIB, Koordinat: 0.38 LU-126.28 BT (Pusat gempa berada di laut 128 km barat daya Ternate), Dirasakan (MMI): II – III Ternate #BMKG https://t.co/OiHiTwdNUp.
Beberapa jam sebelumnya, gempa juga terjadi di Lombok Utara Provinsi NTB
#Gempa Mag:4.2, 04-Jun-21 20:00:09 WIB, Lok:8.35 LS, 116.08 BT (Pusat gempa berada di laut 8 km Barat Laut Lombok Utara), Kedlmn:19 Km Dirasakan (MMI) III Lombok Timur, III Lombok Tengah, III Lombok Barat , III Mataram, II Karang Asem #BMKG https://t.co/kGd6DR5blN.
Pada 4 Juni 2021 sore sekitar pukul 16.13 WIB, Gempa juga terjadi di Sabang, Aceh.
#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.8, Kedalaman: 5 km, 04 Jun 2021 16:13:26 WIB, Koordinat: 5.83 LU-95.30 BT (Pusat gempa berada didarat 7 km BaratDaya Kota Sabang), Dirasakan (MMI): II Sabang #BMKG https://t.co/OiHiTwdNUp
Gempa ini terus terjadi seakan saut-sautan, mungkinkan, runtuhnya Gunung Ranai ini berkaitan dengan getaran gempa yang terjadi?
Simak informasi gempa bumi di akun resmi BMKG. Juga di bmkg.go.id.(bos)