Batamclick: Barcelona diyakini sudah keliru karena menjual Luis Suarez. Dampak keputusan itu dinilai setara seperti kala Real Madrid kehilangan Cristiano Ronaldo.
Pendapat itu merupakan pandangan dari mantan striker top Uruguay, Diego Forlan. Suarez didepak Barca setelah kekalahan 2-8 yang diderita dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions. Kontraknya diputus setahun lebih cepat padahal sudah membantu Blaugrana memenangi total 13 trofi, termasuk treble di 2014/15.
Usai dilepas Barcelona, El Pistolero memutuskan bergabung dengan Atletico, rival domestik Barcelona. Sebanyak 16 gol sudah dibuat Suarez dalam 21 penampilan di LaLiga, hanya kalah dari Lionel Messi (19).
Forlan meyakini, keputusan melepas Suarez tidak berhubungan dengan penampilannya di atas lapangan. “Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan besar,” dia mengatakan kepada AFP, yang dikutip France24. “Setelah Barcelona mengatakan dia dijual, saya tahu itu adalah sebuah kesalahan. Apa yang saya tahu adalah hal itu bukan soal penampilan dia di atas lapangan.”
“Saya mengirimi dia pesan dan bilang, ‘Dengarnya kamu bukanlah yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir. Kamu mesti terus menjadi dirimu sendiri. Kami tidak harus membuktikan apapun kepada siapapun jadi teruslah melakukannya di Atletico Madrid.’
“Tapi ketika Anda dihukum karena sesuatu yang tidak Anda lakukan, padahal Anda masih dalam bentuk yang hebat, bermain bagus, tentu saja tujuan Anda adalah menunjukkan bahwa Anda masih bisa tampil bagus,” lanjut mantan pemain Atletico dan Manchester United itu.
Bersama Suarez, Atletico menempati pole position dalam persaingan gelar LaLiga untuk memburu titel pertamanya sejak 2014. Atletico kini memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin plus masih memiliki satu laga sisa dari Madrid (2) dan Barcelona.
Los Cules juga di ambang tersingkir dari Liga Champions setelah dipermalukan Paris St. Germain 1-4 di leg pertama babak 16 besar. Barca tanpa Suarez mengingatkan Forlan akan kesulitan Madrid usai menjual Ronaldo ke Juventus pada 2018.
“Barcelona kehilangan Luis seperti saat Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid. Bukan hanya Cristiano Ronaldo pergi sih, salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Sebanyak 50 gol pergi juga,” lanjut Forlan.
“Jadi kalau Anda melego seorang pemain seperti Ronaldo atau Suarez, Anda harus menggantikan mereka dengan dua pemain dan ada risiko karena mereka harus beradaptasi. Setelah Cristiano pergi, Real Madrid tidak pernah mudah lagi dan untuk Barcelona sekarang sama.”