Batamclick.com, Polres Metro Jakarta Selatan mengusut dugaan pembakaran Al-Quran yang menjadi viral setelah diunggah di media sosial Instagram. Al-Quran itu juga dicoret-coret.
“Dalam penyelidikan,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah seperti dilansir Antara, Minggu (23/5/2021).
Polisi sudah memeriksa perempuan yang diduga sebagai pelaku pembakaran. Perempuan itu mengaku bukan dia yang mengunggah atau membakar Al-Quran tersebut.
Dia menjelaskan, dari pengakuan terduga pelaku, namanya dicatut oleh sebuah akun Instagram. “Nama akun sudah diperiksa, tapi namanya dipakai orang,” kata Azis.
Video Pembakaran Al-Quran Viral
Sebelumnya, aksi pembakaran Al Quran yang diunggah akun Instagram menjadi viral di media sosial.
Dari video tersebut terlihat api membakar setengah Al Quran dan ada juga kata-kata tidak pantas yang ditulis di halaman kitab suci itu.
Beberapa akun Instagram lain bereaksi dengan membagikan tangkapan layar pembakaran dan membagikan ulang konten tersebut.
Terdapat pula foto KTP seorang perempuan yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga pemilik akun tersebut.
Cerita Ketua RT
detikcom sempat mendatangi alamat yang tertera di KTP yang viral tersebut. Ketua RT bernama Biso Raharjo membenarkan ada seorang warganya yang dibawa ke kantor polisi.
“Semalam ke polsek, terus tadi pagi ke polres. Saya dapat keterangan dari babinsa ya, gitu. Jadi mengenai pembakaran, saya nggak bisa menjawab dan saya nggak tahu. Dari apa yang saya tahu, apa yang saya lihat, apa saya dengar,” kata Biso.
(dekk)
sumber; detik.com