BATAMCLICK.COM: Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, mengumumkan rencana pembangunan dua dermaga apung berbahan High Density Polyethylene (HDPE) pada tahun 2025 di dua lokasi strategis, yaitu Pelabuhan Palmatak di Anambas dan Pelabuhan Jagoh di Lingga.
“Pembangunan dermaga apung ini akan menggunakan anggaran APBD Pemprov Kepri tahun 2025, dengan alokasi sekitar Rp3 miliar untuk masing-masing lokasi,” ujar Junaidi di Tanjungpinang, Selasa (21/1/2025).
Tahap Lelang dan Target Penyelesaian Cepat
Junaidi menjelaskan bahwa proyek ini telah memasuki tahap lelang dan akan segera dikerjakan. Dermaga apung HDPE terbuat dari ponton yang mengapung di air, berfungsi sebagai fasilitas tambatan kapal.
“Dermaga ini sangat penting bagi masyarakat Anambas dan Lingga karena akan memperlancar transportasi laut antar-pulau. Dengan demikian, mobilitas orang, kapal, dan barang menjadi lebih mudah dan cepat, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah sekaligus perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Program Prioritas Pemprov Kepri
Menurut Junaidi, pembangunan dermaga apung HDPE ini merupakan bagian dari program prioritas Pemprov Kepri untuk meningkatkan aksesibilitas antar-pulau di provinsi yang 96 persen wilayahnya berupa lautan.
“Peremajaan pelabuhan rakyat dengan dermaga apung HDPE adalah upaya strategis untuk mempermudah akses masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Dermaga Apung di Kepri Tahun 2024
Pada tahun 2024, Pemprov Kepri juga telah membangun sejumlah dermaga apung HDPE di tujuh kabupaten/kota, termasuk:
- Dermaga Pantai Indah Kijang, Bintan
- Dermaga Pulau Penyengat, Tanjungpinang
- Dermaga Sedanau, Natuna
- Dermaga Tambelan
- Dermaga Tanjung Uban
- Dermaga Tarempa
“Semua dermaga ini berfungsi untuk mendukung transportasi laut dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga mengimbau agar fasilitas ini dijaga dengan baik untuk keberlanjutan manfaatnya,” pungkas Junaidi.
Sumber: Antara