Gerindra Batam Tunjukkan Soliditas, Iman Sutiawan: Ada yang Obok-obok, Lawan!

BATAMCLICK.COM: Ratusan kader dan simpatisan Partai Gerindra memadati halaman Kantor DPC Partai Gerindra Batam di kawasan Batam Center, Jumat (19/12/2025). Kehadiran mereka menyusul beredarnya informasi terkait adanya rencana kedatangan pihak tak diundang ke kantor partai tersebut.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau, H. Iman Sutiawan, hadir langsung bersama jajaran pengurus. Turut hadir Ketua DPC Partai Gerindra Batam, Nyanyang Haris Pratamura, beserta pengurus, serta seluruh anggota DPRD Provinsi Kepri dan DPRD Kota Batam dari Fraksi Partai Gerindra.

Kehadiran para pimpinan partai itu sekaligus menyambut kekompakan dan soliditas kader serta simpatisan yang menunjukkan keseriusan dalam menjaga harkat dan martabat Partai Gerindra.

Nyanyang Apresiasi Loyalitas Kader

Dalam kesempatan tersebut, Nyanyang Haris Pratamura yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas loyalitas kader dan simpatisan Partai Gerindra Batam.

Nyanyang berharap semangat kebersamaan, kekompakan, dan soliditas yang ditunjukkan kader dapat terus terjaga secara berkelanjutan demi kepentingan Batam, Kepulauan Riau, dan Indonesia.

Iman Sutiawan: Gerindra Tidak Pernah Langgar Hukum

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, H. Iman Sutiawan, menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak pernah melakukan tindakan yang melanggar hukum ataupun memecah belah persatuan bangsa dan negara.

“Namun, jika ada pihak luar yang mencoba mengobok-obok Partai Gerindra, maka jawabannya hanya satu: lawan,” tegas Iman yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai massa.

Iman juga menegaskan, apabila ke depan masih ada pihak-pihak yang berupaya memecah belah Partai Gerindra, maka partainya akan menelusuri dalang di balik upaya tersebut hingga ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Massa Desak Copot Kapolresta Barelang

Dalam aksi tersebut, massa juga sempat menyuarakan tuntutan agar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Abidin, dicopot dari jabatannya.

Tuntutan itu muncul karena Kapolresta Barelang dinilai lalai sehingga terjadi aksi demonstrasi bertepatan dengan puncak peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-18 pada 18 Desember 2025 di Gedung DORD Batam.

Menurut massa, peringatan Hari Jadi Batam merupakan momentum sakral yang seharusnya tidak tercoreng oleh aksi demonstrasi apa pun.