Di Tengah Pandemi, Babinsa Wanita Kodim 0701/Banyumas Tak Pernah Lelah Untuk Membangun Jalan Desa

BANYUMAS – Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI-AD biasanya dijabat seorang prajurit pria. Seiring perjalanan waktu, Babinsa juga dipercayakan kepada prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), meski terbilang masih sangat jarang.

Melalui gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2021 jajaran Kodim 0701/Banyumas, melakukan pembangunan fisik dan non fisik di grumbul Slatri desa Wangon kecamatan Wangon kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Dalam TMMD sengkuyung ini, personel yang terlibat dari Kodim dan Koramil jajaran Kodim 0701/Banyumas dimana mereka bahu-membahu dengan warga Desa Wangon untuk melakukan pekerjaan fisik dan non fisik.

Di antara terik matahari dan kerasnya batu untuk membangun jalan desa Wangon berupa rabat beton panjang 1.240 meter, lebar 2.5 meter dan tebal 15 cm, Sersan Mayor Kowad Iska Yuniarti atau yang akrab disapa Serma Iska, telah mandi keringat mengayunkan cangkul, demi terwujudnya jalan desa. Rabu 17/03/2021.

BACA JUGA:   Tanaman Kacang Hijau Sudarmi Telat Dipanen

Sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) yang menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa) wanita satu-satunya di wilayah Kodim 0701/Banyumas, Serma Iska tak canggung turun ke lapangan bersama masyarakat dan anggota TNI pria lainnya. Keringat dan lelah tak ia hiraukan agar program TMMD di grumbul Slatri desa Wangon, segera rampung.

Serma Iska menyampaikan semangatnya untuk ikut turun langsung ke lapangan dalam program TMMD ini adalah semat-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Wangon. Meski tidak setiap hari bisa hadir dalam pengerjaan pembangunan jalan rabat beton ini, setidaknya bisa menambah spirit bagi warga lainnya.

BACA JUGA:   Padamnya Mesin Molen Saatnya Anggota Satgas TMMD Istirahat

Selain kegiatan fisik, kegiatan non fisik juga menjadi bagian tugas saya. Di tengah kondisi pandemi saat ini, saya mendapat tugas memberikan penyuluhan agar masyarakat bisa selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Untuk sasaran non fisik TMMD , saya berusaha memberikan kontribusi yaitu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan baik kepada ibu-ibu maupun anak-anak yang ada di sekitar wilayah TMMD ,” ungkapnya.

“Untuk penyuluhan itu sendiri, saya sesuaikan dengan keadaan yang kita alami sekarang. Adanya pandemi Covid-19, saya memberikan penyuluhan tentang bagaimana kita menerapkan pola hidup sehat dengan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Ditengah PPKM Darurat, Masih Saja Ditemukan Warga Yang Tak Memakai Masker

(pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *