Menko PMK Muhadjir Effendy: Investasi Rempang Harus Terus Berjalan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan investasi harus terus berjalan, tetapi aspirasi masyarakat juga mesti tetap diakomodasi. 

Hal ini dikatakannya terkait sengketa lahan di Pulau Rempang Kota Batam Kepulauan Riau.

“Investasi juga harus tetap jalan tetapi masyarakat juga tetap harus diakomodasi aspirasinya,” ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu kemarin (13/9).

Muhadjir berharap kedua belah pihak yang bersengketa agar dapat segera menemukan titik terang yang dapat memuaskan satu sama lain, dan konflik bisa segera diredam

BACA JUGA:   Sinopsis Ikatan Cinta 25 Maret, Elsa Pembunuh Roy akan Segera Terbongkar?

“Mudah-mudahan segera ada solusi yang memuaskan semua pihak,” ujar dia.

Menurutnya, investasi di dalam negeri harus disambut baik apabila memenuhi ketentuan yang berlaku. Apalagi, kata dia, mencari investor saat ini bukanlah perkara mudah.

Ia bercerita bahwa dirinya turut menyaksikan penandatanganan investasi di Chengdu, China, untuk Pulau Rempang. Ia menyebut proses negosiasinya berjalan alot.

“Saya ikut hadir pada waktu penandatanganannya di China di Chengdu ya dan saya tahu bagaimana alotnya negosiasi. Tetapi kalau itu berkaitan dengan masyarakat, yo, masyarakat juga harus didengar dan kemudian dicarikan jalan keluar pokoknya harus ada titik temu lah,” kata dia. (antara/redaksi)

BACA JUGA:   Program TMMD Reguler 111 Percepat Pembangunan Desa