BATAMCLICK.COM: Seorang kakek tua bernama Suhud Arief mendadak jadi sorotan publik usai beredar video dirinya dimarahi Baim Wong. Kakek Suhud disebut Baim bikin kesal lantaran meminta-minta sejumlah uang.
Namun kronologi berbeda dijelaskan kakek Suhud dalam sebuah kesempatan. Ia berujar bahwa kejadian itu bermula ketika dirinya baru saja menunaikan salat Jumat di masjid.
“Saya waktu habis salat Jumat di masjid Cut Meutia, saya keluar itu jam 1, saya duduk sebentar, sambil bawa buku tuh sama tas saya,” cerita Kakek Suhud saat ditemui di kawasan Kawi Kawi Bawah, Jakarta Pusat, Rabu (13/10).
Kakek Suhud lantas tak sengaja melihat Baim melintas menggunakan motor. Pikiran bahwa Baim adalah sosok artis yang murah hati membuat Kakek Suhud lantas berusaha mengejar untuk meminta bantuan.
“Terus melintas motornya mas Baim, ‘Wah itu orang yang sering media’, namanya selebriti ya, terus sering bantu-bantu orang, baguslah,” ungkap Kakek Suhud.
Kakek Suhud berhasil mengikuti Baim sampai ke lokasi kediaman. Ia kemudian langsung menyampaikan permohonan bantuan dan menawarkan buku-buku yang dijual.
“Nah saya ikuti, pas sampai depan gerbang rumahnya saya bilang ‘Mas Baim tolong lah saya, dana, karena dalam keadaan Covid kayak begini, saya bantu anak-anak saya juga, tolong pendanaan buat buku-buku, kalau nggak bisa ya udah beli buku saya aja ini, satu paket nih ada 5, harganyaRp175 Ribu’,” lanjut Kakek Suhud.
Baim ternyata memberikan reaksi mengejutkan dan marah-marah ke Kakek Suhud. Bahkan Kakek Suhud dituding malas bekerja dan dibanding-bandingkan dengan pengemudi ojek online yang ada di lokasi.
“Eh ternyata dia marah-marah, ‘Kamu pengemis, ini, ini’, pas saya nunduk, tahu dia kasih duit ke ojek online, ‘Nih kayak dia nih’, lah ini saya apa, kan kerja juga,” ungkap Kakek Suhud.
Selain itu Kakek Suhud juga membantah sejumlah tudingan perihal teriakan meminta uang dan memepet motor Baim. Kakek Suhud yang sudah berusia 70 tahun itu berujar tak melakukan hal-hal yang ditudingkan Baim tersebut.
“Tapi Baim ngomongnya kacau, dia bilang saya teriak-teriak di jalan, kenapa nggak direkam sama timnya, kok nggak ada suara saya ‘Baim minta duit dong’, saya kan orang tua, umur 70 tahun, lagian motor saya jadul, nggak mungkin mana mungkin lawan motor gede begitu, dibilang saya nyerempet, nggak masuk akal,” kata Kakek Suhud.
Namun Kakek Suhud cerita soal hikmah dari kejadian usai dimarah Baim. Ia berujar bahwa buku yang dijual akhirnya dibeli orang lain.
“Saya keluar dari daerah itu, eh Alhamdulillah buku saya ada yang beli, mungkin yang dari masjid juga kali, ‘Udah pak, saya bayar berapa?, Yah ini buku harganya Rp175 Ribu, ini saya bayar Rp200 Ribu’. Ya Alhamdulillah, saya ambil hikmahnya dari situ, mungkin rezeki saya bukan dari Baim, tapi dari dia,” tutup Kakek Suhud.(syt)
sumber:insertlive