BATAMCLICK.COM: Komunitas Mahasiswa Pejuang Aspirasi Hukum Tata Negara (Kompas HTN) terus menyalakan semangat literasi konstitusi di kalangan pelajar. Melalui program bertajuk “Kompas HTN Goes to School”, komunitas ini hadir di SMA Negeri 2 Tanjungpinang, Selasa (11/11/2025), dengan mengusung tema “Menelusuri Dasar Negara: Pengenalan Konstitusi UUD 1945 untuk Generasi Muda.”
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, diikuti oleh 40 siswa. Tujuannya sederhana namun bermakna besar: memperkenalkan dan menanamkan pemahaman tentang Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan hukum tertinggi negara serta fondasi dalam membentuk karakter warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya.
Menumbuhkan Literasi Konstitusi di Sekolah
Wakil Ketua Umum Kompas HTN, Arsih Zul Adha, yang juga bertindak sebagai koordinator kegiatan, menegaskan pentingnya literasi konstitusi bagi pelajar.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pentingnya literasi konstitusi di kalangan pelajar. Pemahaman terhadap UUD 1945 menjadi fondasi bagi generasi muda dalam menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik,” ujar Arsih dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, Kompas HTN ingin memastikan bahwa nilai-nilai dasar konstitusi tidak hanya berhenti di ruang kuliah, tetapi juga menyentuh ruang kelas sekolah menengah — tempat awal pembentukan karakter bangsa.
Belajar Interaktif dan Hadiah untuk Siswa Aktif

Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Muhamad Heldi, Ketua Umum Kompas HTN. Ia mengupas berbagai aspek penting UUD 1945 — mulai dari sejarah pembentukannya, struktur dan sistematika pasal-pasal, hingga relevansi konstitusi dalam kehidupan modern.
Berbeda dari penyuluhan konvensional, sesi ini secara interaktif dengan diskusi dan tanya jawab terbuka. Para siswa tampak antusias, saling berlomba mengajukan pertanyaan seputar konstitusi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan tiga hadiah khusus bagi siswa dengan pertanyaan terbaik. Metode ini terbukti efektif memancing semangat belajar dan rasa ingin tahu mereka terhadap dasar negara.
“Siswa sangat antusias dan aktif bertanya. Ini menunjukkan bahwa generasi muda punya rasa ingin tahu yang besar tentang konstitusi,” tambah Arsih.
Membangun Generasi Paham Konstitusi
Dalam sesi penutup, Muhamad Heldi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran konstitusional sejak dini.
“Pemahaman terhadap UUD 1945 bukan sekadar hafalan pasal-pasal. Yang terpenting adalah bagaimana konstitusi menjadi pedoman bersikap dan bertindak sebagai warga negara. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perubahan yang memahami hak dan kewajibannya berdasarkan konstitusi,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan Kompas HTN

Program “Kompas HTN Goes to School” tidak berhenti di satu titik. Kompas HTN berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini ke lebih banyak sekolah di Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. Melalui langkah berkelanjutan ini, organisasi mahasiswa tersebut ingin memperluas jangkauan pendidikan konstitusi, yang selama ini masih minim di tingkat menengah.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan pelajar, Kompas HTN berharap bibit-bibit kesadaran hukum dan cinta konstitusi terus tumbuh di kalangan generasi muda Indonesia.








