Cilacap – Babinsa Koramil 10/ Gandrungmangu Pelda Kusento menghadiri acara Harlah ke 2 Petani Holtikultura Cilacap (PHC) yang digelar PHC Kabupaten Cilacap bertempat di Aula Gapoktan Tani Makmur Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Sabtu (29/5).
Hadir dalam acara tersebut, Kadispertan Suprianto, SP, MP, Kabid Holti Ma’bud, SP, Kordinator PPL Pertanian Anwan, SP, Babinsa Koramil 10 Gandrungmangu Pelda Kusento, Babinkamtibmas Aiptu jarwo, Kepala Desa Gandrungmanis Rasimin dan Ketua Distrik PHC se Distrik kabupaten Cilacap serta undangan lainya.
Adapun Harlah PHC kali ini mengusung tema “Berjuang kita bersama, Bersama kita Jaya”.
Dalam sambutanya Kadispertan Kabupaten Cilacap Suprianto, SP, MP mengatakan Petani di tengah pandemi Covid 19, jangan lengah dan tetap mematuhi Protokoler Kesehatan.
“PHC harus diwadahi, sebagai penentu harga mandiri. Selama ini petani masih kalah dalam penentuan harga di tingkat tengkulak, selama berbulan bulan petani baru panen dan menentukan harga, akan tetapi tengkulak hanya dalam waktu singkat, meraih untung dari hasil pertanian,” katanya.
Lebih lanjut, “Maka dari itu jadilah petani mandiri, panen dewek, adol dewek, bathine go dewek (Panen sendiri, jual sendiri dan untungnya buat sendiri, -red),
bangun koordinasi sesama petani, agar tidak tumpang tindih produksi, tetap semangat dalam bertani Holtikultura, Berjuang kita Bersama, Bersama kita Jaya,” pungkasnya.
Menanggapi acara tersebut, Babinsa Pelda Kusento menuturkan Hari Lahir Petani Holtikultura Cilacap yang ke 2 sebagai tonggak kebangkitan petani dalam mencapai kemandirian.
“Kami meyakini dengan adanya PHC sebagai wadah bagi petani holtikultura di Kabupaten Cilacap keberadaanya akan mampu memberi solusi dalam mengatasi permasalahan petani. Tentunya dengan bersatunya para petani dalam PHC akan memberikan dampak yang baik bagi kesejahteraan mereka,” tutur Babinsa. Oke