BATAMCLICK.COM: Suara tawa dan keakraban mengisi Ballroom Hotel The Hill, Batam, Kamis malam, 23 Oktober 2025. Di bawah gemerlap lampu dan suasana hangat, para pembawa acara dari berbagai daerah di Kepulauan Riau berkumpul dalam kegiatan Meet n Greet Anggota PERWARA Indonesia.
Melalui acara ini, Perkumpulan Pemandu Acara Indonesia (PERWARA) kembali menegaskan eksistensinya sebagai wadah kebersamaan, profesionalisme, dan pengembangan diri bagi para MC, host, dan presenter di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Kepri.
Kegiatan yang penuh semangat ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen. Tetapi juga momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan memperluas jejaring profesional antar pembawa acara. Di tengah dinamika industri hiburan dan komunikasi yang kian kompetiti. Acara seperti ini menjadi ruang bernapas bagi mereka yang hidup dari suara, ekspresi, dan karakter.
Ajang Inspiratif untuk Para Profesional Suara
Suasana menjadi lebih hangat saat Ketua Panitia, Aji Widjaya, menyampaikan sambutan penuh semangat. Ia menjelaskan alasan pemilihan Batam sebagai lokasi kegiatan.
“Batam adalah kota yang hidup dengan energi kreatif. Di sini, banyak anggota PERWARA aktif berkiprah sebagai MC profesional. Karena itu, kami ingin Batam menjadi rumah kebersamaan bagi pembawa acara dari seluruh Kepri,” ujarnya.
Hotel The Hill dipilih bukan hanya karena lokasinya yang strategis. Tetapi juga karena Batam dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan barat Indonesia. Sekaligus gerbang interaksi internasional dengan Singapura dan Malaysia.
Kegiatan kemudian berlanjut dengan sesi berbagi pengalaman bertema “Menjadi MC Profesional di Era Digital”. Tiga MC kondang Batam memandu acara ini: Rahmad Sagara, Ronny Samza, dan Nino Bagoes Oka. Mereka berbagi kisah menarik tentang dinamika profesi pembawa acara di berbagai panggung. Mulai dari acara pemerintahan, pernikahan, hingga event televisi.
Dari berbagai kisah itu, satu pesan tersampaikan dengan kuat. Menjadi MC bukan sekadar pandai berbicara, melainkan mampu membangun kepercayaan, menjaga etika, dan memahami emosi audiens.
Kebersamaan yang Menyatukan
Acara yang secara santai ini menghadirkan sesi sharing session, permainan tim, ice breaking, serta momen tukar kado sederhana senilai Rp25.000 yang justru mencairkan suasana. Setiap tawa, setiap interaksi, menjadi perekat emosional antaranggota PERWARA yang datang dari berbagai latar belakang.
Ketua Umum PERWARA Indonesia hadir langsung bersama jajaran pengurus. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah, bahkan dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
“Saya bangga melihat semangat teman-teman pembawa acara. Dari Sabang sampai Merauke, semangat kita sama: memperkuat silaturahmi, menjaga profesionalisme, dan terus berkembang di profesi yang kita cintai,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Malam itu, ballroom The Hill terasa seperti satu keluarga besar. Tidak ada sekat antara senior dan junior, semua larut dalam suasana hangat yang mencerminkan semangat kebersamaan khas PERWARA Indonesia.
Deklarasi Persaudaraan dan Profesionalisme
Puncak acara ditandai dengan “Declaration Moment”, sebuah momen simbolis di mana seluruh anggota berkomitmen untuk terus menjaga persaudaraan dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam dunia pembawa acara.
Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada beberapa anggota inspiratif yang dinilai aktif dan konsisten dalam mengembangkan diri serta berkontribusi bagi organisasi.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PERWARA menegaskan bahwa organisasi ini tidak hanya sekadar komunitas sosial, melainkan juga pusat pengembangan kompetensi dan wadah profesional bagi para pembawa acara di Indonesia.
“Profesi MC adalah seni berkomunikasi yang memadukan karakter, empati, dan etika. Melalui PERWARA Indonesia, kita ingin tumbuh bersama, belajar bersama, dan terus menginspirasi masyarakat melalui suara yang bermakna,” tegasnya.
Menatap Masa Depan dengan Semangat Kolaborasi
Kegiatan Meet n Greet ini menjadi bukti nyata bahwa PERWARA Indonesia mampu menjaga semangat kebersamaan di tengah perubahan zaman. Dengan perpaduan profesionalisme dan kehangatan, para anggota bertekad menjadikan organisasi ini sebagai rumah besar bagi para pembawa acara di seluruh nusantara.
“Dengan kebersamaan, kita bisa tumbuh lebih kuat dan menginspirasi lebih banyak orang,” tutup Ketua Umum dengan senyum optimis.
Malam itu, Batam bukan hanya menjadi tuan rumah sebuah acara, tetapi juga saksi hidup tumbuhnya semangat baru dalam dunia komunikasi dan seni suara Indonesia.(limar)
