Cilacap – Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P berikan Jam Komandan kepada Prajurit dan PNS Kodim dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan) yang berada dalam naungan Kodim 0703/Cilacap di halaman Markas Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Kamis (27/5/21).
Satuan Dinas Jawatan yang berada di naungan Kodim 0703/Cilacap diantaranya Subdenpom IV/1-1 Cilacap, Subden Zibang, Minvetcad, Tim Harpal Cilacap dan Rumkitban 04.08.01 Cilacap.
Dalam pengarahannya, Letkol Inf Andi Afandi mengucapkan terima kasih kepada organik Kodim 0703/Cilacap, dan Satdisjan yang tepat waktu hadir di halaman Makodim. Masih suasana Idul Fitri, dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, dan mengajak seluruh prajurit dan PNSnya untuk saling memaafkan. Menurutnya, momentum hari raya Idul Fitri ini menjadi refleksi diri tentang apa yang sudah dilakukan, dan tentang apa yang harus dilaksanakan di tahun depannya.
“Dalam memimpin, ada keinginan saya, ada kemauan saya untuk lebih baik, untuk bagaimana berbuat tetapi apabila tidak ada diskusi, tidak ada kerjasama, tidak ada kekompakan, ya belum tentu bisa benar, jadi harus saling kerjasama dan harus kompak,” Ucap Dandim.
Lebih lanjut, diluar Satuan Kodim 0703/Cilacap, baik Minvetcad, Subdenzibang, Tim Harpall, Rumkitban 04.08.01 dan Subdenpom IV/1-1 Cilacap, untuk pembinaan organik ada dibawah Kodim 0703/Cilacap namun untuk pembinaan secara fungsional, kembali ke satuannya masing-masing. Jadi jangan berpikir sendiri sendiri, kita di Cilacap adalah bersama,” Kata Dandim
Dandim juga menyampaikan rencana Kunjungan Kerja Pangdam IV Diponegoro ke wilayah Kabupaten Cilacap. Dalam kapasitasnya sebagai Pangdam, Mayjen TNI Rudianto ingin bertatap muka dengan seluruh prajurit dan PNSnya serta ingin mengetahui kondisi wilayahnya. Selain itu, yang paling penting adalah untuk melihat bagaimana perkembangan Covid-19 di Cilacap. Karena Cilacap dalam 3 minggu terakhir ini menjadi pemberitaan nasional terkait klaster baru Covid-19,” Ujar Dandim.
Dandim menjelaskan, dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi, Menteri, Panglima dan Kepala BNPB, semua membahas perkembangan klaster baru di Cilacap. Karena klaster barunya datang dari India yang dibawa oleh Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang di rawat di RSUD Cilacap. Permasalahannya adalah klaster baru ini menularkan pada Nakes di RSUD dan jumlahnya tidak sedikit, ada 33 orang dan ini menjadi acuan, Cilacap menjadi barometer perkembangan covid varian baru,” Jelas orang nomor satu di Satuan Teritorial di Cilacap ini.
“Oleh karena itu, waspadai jangan kendor terapkan protokol kesehatan, ingatkan diri kita, keluarga kita, Anak istri kita, tetangga dan lingkungan di sekitar untuk tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan. Covid itu nyata, kalo Covid tidak nyata tidak mungkin angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sampai hari ini indonesia hampir menembus angka 50 ribu jiwa. Hati hati, tetap waspada karena Covid-19 varian baru ini tidak hanya berkembang di Cilacap namun sudah menyebar di wilayah lain” Tegas Dandim.
Terkait kunjungan Pangdam IV Diponegoro, Dandim mengajak kepada seluruh prajurit dan PNSnya untuk memberikan penyambutan yang terbaik. “Mari kita siapkan yang terbaik, berbuatlah yang terbaik karena Pimpinan kita akan datang, silaturahmi ini tidak boleh putus, kita harus senang karena yang datang adalah bapak kita, jadi sekali lagi mari kita harus siapkan penyambutan yang terbaik,” Pungkas Dandim.
(Urip)