Batamclick.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan PT Pegadaian resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kesepakatan ini ditandatangani dalam sebuah acara yang dirangkai dengan pelatihan dan penyerahan bantuan alat usaha di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (22/9).
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama jajaran pejabat daerah. Dari pihak PT Pegadaian, hadir Pimpinan Kantor Wilayah II Pekanbaru, Eko Supriyanto, didampingi Deputi Bisnis Area Batam serta Kepala Implementation & Development Divisi ESG. Turut hadir juga pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang.
Pegadaian: Fokus Pemberdayaan, Bukan Sekadar Pembiayaan
Dalam sambutannya, Eko Supriyanto mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang memilih Pegadaian sebagai mitra strategis. Menurutnya, Pegadaian tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan.
“UMKM adalah bagian tak terpisahkan dari Pegadaian. Melalui kerja sama ini, kami berharap kualitas UMKM di Tanjungpinang bisa semakin meningkat,” ujar Eko.
Dukungan Pegadaian diwujudkan melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, hingga pemberian bantuan alat usaha yang relevan dengan kebutuhan para pelaku UMKM.
Wali Kota: Manfaatkan Kesempatan untuk Naik Kelas
Di tempat yang sama, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, berterima kasih kepada PT Pegadaian atas kepeduliannya terhadap ekonomi kerakyatan. Ia berpesan kepada para peserta agar memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.
“Manfaatkan betul momen pelatihan ini. Jangan sia-siakan kesempatan. Peningkatan kualitas diri dan usaha hanya bisa tercapai jika kita serius menjalaninya,” tegas Lis.
Kepala Disnakerkopum Kota Tanjungpinang, Efendi, menambahkan bahwa program ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan UMKM.
Harapan untuk UMKM Lokal Naik Kelas
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong UMKM lokal naik kelas. Dengan adanya pelatihan, pendampingan, dan bantuan sarana, para pelaku usaha diharapkan bisa lebih inovatif, produktif, dan berdaya saing tinggi. Program ini juga mempertegas peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah yang membutuhkan dukungan lintas sektor.
