Srikandi PLN Batam Perkuat Pencegahan Stunting

BATAM – Srikandi PLN Batam kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui program pencegahan stunting yang dilaksanakan di Puskesmas Botania, Kota Batam. Melalui pendekatan edukatif dan pendampingan berkelanjutan, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN Batam terhadap masa depan generasi penerus.

Program ini menjadi bagian dari kolaborasi PLN Batam, Srikandi PLN Batam, PIKK PLN Batam, serta Puskesmas Botania. Seluruh pihak terlibat aktif dalam mengedukasi dan mendampingi masyarakat, khususnya ibu dan anak, sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting sejak dini.

Peran Aktif Perempuan PLN Batam

PIKK PLN Batam, yang diwakili oleh Ibu Riska Dinda Alamsyah, Ibu Mia Raditya Surya Danu, Ibu Kurnia M. Romi Andry, dan Ibu Anna Tresna, bersama Srikandi PLN Batam turun langsung mendampingi masyarakat. Mereka aktif memberikan pemahaman terkait gizi, pola asuh anak, serta pentingnya pemantauan tumbuh kembang secara rutin.

Hasil Pemantauan Anak Stunting

Sebanyak 89 anak mengikuti program pencegahan stunting ini. Dari jumlah tersebut, 23 anak belum menunjukkan kenaikan berat badan sehingga akan mendapatkan tindak lanjut melalui pemeriksaan lanjutan oleh Dokter Spesialis Anak RS Awal Bros Batam, dr. Indrayanti.

Edukasi Lebih dari Sekadar Bantuan

Ketua Srikandi PT PLN Batam Periode 2023–2025, Euis Hermawati, menegaskan bahwa program ini tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menekankan edukasi dan pendampingan berkelanjutan.

“PLN Batam melalui Srikandi tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai gizi, kesehatan, dan pola asuh anak,” ujar Euis.

Ia juga menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting berkaitan langsung dengan kualitas generasi masa depan.

“Stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan anak, tetapi juga menyangkut kualitas generasi yang harus kita jaga sejak dini,” tegasnya.

Apresiasi untuk Kader Posyandu

Euis turut menyampaikan apresiasi kepada para kader posyandu yang berperan aktif mendampingi anak-anak selama program berlangsung.

“Kami berterima kasih kepada kader posyandu yang telah membantu pendampingan hingga anak-anak mengalami peningkatan status gizi,” ungkapnya.

Sinergi Layanan Kesehatan

Kepala Puskesmas Botania, drg. Fauzi Nuristianto, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan Srikandi PLN Batam. Ia menilai sinergi lintas sektor sangat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Dukungan berbagai pihak sangat membantu memperkuat upaya pencegahan stunting dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Edukasi Praktis untuk Orang Tua

Selain penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian MPASI oleh ahli gizi RS Awal Bros Batam, kegiatan ini juga diisi dengan demo memasak sehat sesuai standar MPASI. Edukasi ini memberikan contoh praktis pengolahan makanan bergizi yang aman dan mudah diterapkan di rumah.

Reward dan Harapan Keberlanjutan

Sebagai bentuk apresiasi, PLN Batam memberikan reward berupa voucher dan uang tunai kepada anak-anak yang mengalami peningkatan berat badan, serta kepada kader posyandu terbaik. Program ditutup dengan penyaluran bantuan sembako berupa beras.

Euis berharap pemantauan kesehatan anak tetap berjalan meskipun program telah berakhir.

“Kesehatan anak merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga secara berkelanjutan,” pungkasnya.***

 

 

Hari Jadi Batam Ternoda Aksi Demo, LAM Nilai Momentum Sakral Tak Dihormati