Batamclick: Suporter kesebelasan Persis Solo sempat meluapkan kekecewaannya usai hasil kurang memuaskan saat kontra PSIM Yogyakarta. Pelatih Eko Purdjianto angkat bicara.
Menanggapi hal itu, Eko menilai bahwa hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan dirinya memakluminya.
“Saya pikir itu wajar, karena suporter menginginkan kemenangan, derby Mataram melawan PSIM itu sangat prestis sekali wajar jika mereka kecewa,” ujar Eko saat jumpa pers jelang laga.
Menurutnya, penampilan anak asuhnya memang kurang begitu maksimal. Hal ini terlihat dan sejumlah peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
“Kemarin banyak peluang yang seharusnya bisa jadi tapi tidak jadi gol ini menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri,” katanya.
mengalami kekecewaan tidak hanya para pencinta Laskar Sambernyawa tetapi tim lebih merasakan kekecewaan.
Selama ini, tim yang diperkuat banyak bintang dari Liga 1 itu seharusnya bisa meraih kemenangan dan mencuri tiga poin. Hanya saja, hal itu tidak terjadi dan pertandingan hanya berakhir imbang.
“Suporter kecewa saya tahu, tapi kami lebih kecewa, karena kami dituntut untuk menang,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu yang mempengaruhi permainan anak asuhnya adalah adanya beban mental ketika bertanding. Hal itu justru berdampak kurang bagus terhadap penampilan Persis Solo.
“Saya berharap pemain tidak terbebani terlalu berat karena ekspektasi suporter sangat tinggi, karena notabene kita dihuni oleh pemain-pemain yang levelnya Liga 1 sampai turun ke bawah,” ucapnya.
“Ya mestinya mereka berharap setiap pertandingan itu kayak final harus menang. Saya berharap mentalnya bisa terjaga dan untuk motivasi menang, tentunya kita ingin menang,” pungkas Eko.