Angka Ekspor Bagus, BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat di Kepri

Batamclick.com, Batam – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) optimis pertumbuhan ekonomi Kepri meningkat di triwulan IV 2021. Terlihat dari adanya aktivitas ekonomi yang terus membaik dan pengendalian pandemi Covid-19 yang relatif efektif.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau, Musni Hardi Kasuma Atmaja saat acara Capacity Building Media 2021 di Holiday Inn Resort Marina Batam, Jumat 13 November 2021.

“Kemaren pada triwulan III 2021 pertumbuhan ekonomi Kepri 2,97 persen, ini melambat dari triwulan II 2021, sebab pada triwulan II angkanya mencapai 6,9, hal itu dikarenakan dampak dari PPKM, bahkan perlambatannya itu lebih besar dari yang kita perkirakan,” ucap Musni.

Dijelaskan Musni, pada triwulan IV ini pihaknya optimis kenaikan ekonomi Kepri bisa mencapai hingga 4 persen bahkan bisa lebih, karena sekarang Provinsi Kepri sudah berada pada PPKM level 1.

BACA JUGA:   Beberapa Pemain Barcelona Senang Griezmann Hengkang Dari Dari Barcelona

Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat, walaupun saat ini Kepri sudah berada pada PPKM level I, namun protokol kesehatan (Prokes) tetap dijalankan, agar tidak ada lagi lonjakan kasus Covid-19, khusunya pada Natal dan Tahun baru 2022 nantinnya.

“Pada natal dan tahun baru nanti tentunya mobilitas masyarakat meningkat, kita harapkan masyarakat tetap prokes, agar Covid 19 tetap bisa kita kendalikan dan tidak memberikan dampak yang negatif terhadap ekonomi pada awal tahun 2022 nanti,” ujar Musni.

Untuk ekspor Batam , sambung Musni, cukup bagus ditengah pandemi ini, bahkan pada triwulan III 2021 ekspor itu yang menopang pertumbuhan ekonomi. Pada PPKM level 4 dan 3 pada Juli dan Agustus 2021 dampaknya cukup besar pada konsumsi dan investasi di Kepri.

BACA JUGA:   Anggota Satgas TMMD Jalin Keakraban Bermain Kelereng Bersama Anak-anak Desa Tamansari

“Justru malah ekspor kita naik, karena permintaan terhadap barang-barang industri pengolahan kita dan khususnya elektronic mengalami peningkatan. Dengan digitalisasi dan social distancing maka akan tetap tinggi, kita optimis ekspor kita akan tetap tinggi nantinya,” terang Musni.

Lanjut Musni, pada tahun 2021 ini terdapat beberapa kegiatan strategis di Bank Indonesia khususnya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri antara lain melakukan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah terkait pelaksanaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah untuk mendorong realisasi belanja pemerintah.

Serta koordinasi pengendalian inflasi daerah khususnya menjaga stabilitas harga pangan, mendorong akselerasi perluasan penggunaan pembayaran dengan metode scan (tanpa sentuh) yaitu QRIS khususnya di pasar-pasar, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.

Hal ini untuk mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan digital sekaligus mendukung protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Peningkatan kapasitas ekonomi melalui pembinaan UMKM yang sejalan dengan tugas Bank Indonesia.

BACA JUGA:   BP Batam Siapkan Jalan Cepat Batuampar-Bandara

Kemudian memfasilitasi penyelenggaraan promosi perdagangan dan investasi yang bekerja sama dengan instansi terkait.

” Serta Bank Indonesia juga melakukan aksi kepedulian sosial melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) melalui program peningkatan kapasitas ekonomi, kepedulian sosial kepada masyarakat dan SDM unggul berupa beasiswa,” tutur Musni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *