Cilacap – Penggunaan Batu Belah sebagai bahan utama dalam pembuatan talud pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0703/Cilacap yang berlangsung di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Rabu (15/05/2024).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui kerja sama antara TNI dan warga setempat.
Pasiter Kodim 0703/Cilacap menyatakan bahwa pemilihan Batu Belah sebagai bahan utama dalam pembangunan talud ini bukan tanpa alasan. Batu Belah memiliki beberapa keunggulan.
“Batu belah dikenal karena kekuatannya yang mampu menahan tekanan dan beban berat, menjadikannya material yang ideal untuk konstruksi talud yang kokoh dan tahan lama, penggunaan batu belah juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, karena bahan ini banyak tersedia di wilayah sekitar Cilacap, sehingga meminimalkan biaya pengangkutan dan memaksimalkan potensi sumber daya alam setempat,” terang Kapten Cba Gunawan.
Proses pembangunan talud ini melibatkan kerjasama erat antara TNI dan masyarakat setempat. Selain memberikan kontribusi fisik, program TMMD juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada warga tentang teknik konstruksi sederhana dan pentingnya menjaga lingkungan.
“Melalui TMMD ini, kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Pembangunan talud ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur, tetapi juga sebagai simbol gotong royong antara TNI dan warga,” ujar Pasiter.
Pengerjaan talud ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, dengan harapan dapat segera digunakan oleh masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemanfaatan sumber daya lokal dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan desa.
(ss)