BATAMCLIK.COM: Sekretaris Daerah Kota Batam, M. Pd. Jefridin, secara resmi mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan se-Kecamatan Batu Aji Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Bambu Kuning Fasum RW.03 Kelurahan Bukit Tempatan, Kecamatan Batu Aji, Selasa (11/6/2024).
Jefridin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Ini merupakan hasil dari usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota sehingga hari ini bisa terlaksana,” kata Jefridin.
Menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, Jefridin menjelaskan bahwa pembangunan harus seimbang antara fisik dan sumber daya manusia. “Pembangunan harus seimbang antara fisik dan sumber daya manusia. Salah satunya adalah kegiatan hari ini,” ujar Jefridin.
Selain itu, Jefridin menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk kehidupan ekonomi masyarakat di Batam. “Batam tidak memiliki hasil bumi, sehingga kita harus mendatangkan orang ke Batam. Pertama, investor. Jika mereka datang ke Batam, lapangan pekerjaan akan terbuka. Kemudian, wisatawan mancanegara yang datang akan menyumbangkan pajak hotel dan restoran,” jelasnya.
Kegiatan ini berfokus pada tema “Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Taraf Hidup Keluarga untuk Kehidupan Berkoperasi dan Pengembangan Ekonomi Lainnya”. Dengan harapan, kegiatan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga melalui berbagai usaha dan kegiatan kewirausahaan.
Menurut Jefridin, peningkatan ekonomi di Batam sudah terlihat dengan pertumbuhan sebesar 7,04 persen, di atas Provinsi Kepri dan Nasional. “Ini pertanda ekonomi kita meningkat di atas Provinsi Kepri dan Nasional sebesar 7,04 persen. Mari kita ambil manfaat dari kedatangan orang ke Batam. Kita tingkatkan ekonomi keluarga kita dengan melakukan berbagai usaha dan berkoperasi serta kegiatan lain yang bersifat kewirausahaan,” tutup Jefridin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang kuat.